Pembunuhan di Sampang
Cerita Lengkap Perempuan Muda Bunuh Ibu-ibu di Sampang, Sempat TikTok-an dan Hadiri Pemakaman Korban
Inilah cerita lengkap Fitria (23) yang tega membunuh istri sah dari kekasihnya di Sampang, Madura.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
Pakai Celurit Kakaknya
Terungkap asal usul senjata tajam (sajam) yang digunakan Fitria untuk membunuh Siti.
Ternyata, Fitria menggunakan celurit milik kakaknya yang sedang berada di Jakarta.
Celurit itu, kata AKP Sigit, memang berada di rumah Fitria.
Siasat Pelaku Hilangkan Barang Bukti
Adapun celurit berukuran sekitar 60 cm tersebut diamankan polisi berada di belakang rumah lengkap dengan sarung pengamannya yang terbuat dari kulit.
"Jadi celurit itu tidak dibuang oleh tersangka, tapi dicuci pasca membunuh korban," kata AKP Sigit Nursiyo Dwiyugo.
Sedangkan, untuk sepasang pakaian yang digunakan oleh tersangka saat membunuh korban dibuang ke semak belukar, berlokasi di belakang rumah tersangka dengan maksud menghilangkan jejak.
Sementara, dalam proses pembunuhannya, tersangka membacok korban dengan celurit itu berulang kali, alias membabi buta hingga sedikitnya korban mengalami 6 luka robek di sekujur tubuh.
Bahkan korban meninggal saat tiba di Puskesmas Omben karena kehabisan darah, terlebih urat nadi di pergelangan tangan kiri korban putus akibat sabetan celurit.
Terancam Penjara Seumur Hidup
Atas perbuatannya, Fitria terancam hukuman penjara seumur hidup.
Pasalnya, perbuatan perempuan muda tersebut memiliki unsur tindak pidana pembunuhan berencana, sehingga disangkakan Pasal 340 KUHP.
"Tersangka terancam hukuman maksimal penjara seumur hidup atau selama-lamanya 20 tahun penjara," tegasnya, Selasa (16/1/2024).
(Hanggara Pratama/Arum Puspita/Tribun Madura/SURYA.CO.ID)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.