Berita Jember

KA Pandalungan Anjlok di Sidoarjo, 2 Kereta Daop 9 Jember Terlambat 1 Jam Lebih

KA Pandalungan relasi Gambir-Jember mengaami kecelakaan anjlok saat melintas di jalur Stasiun Tanggulangin Sidoarjo

Penulis: Imam Nahwawi | Editor: irwan sy
Surabaya.tribunnews.com/Imam Nahwawi
Pengalihan jalur untuk beberapa Kereta Api dilakukan PT Kereta Api Daop 9 Jember akibat anjloknya KA Pandalungan.  Beberapa KA  lewat jalur selatan dari Kertosono, Blitar-Malang-Bangil dan sebaliknya, Minggu (14/1/2023) 

SURYA.co.id, JEMBER - KA Pandalungan relasi Gambir-Jember mengaami kecelakaan anjlok saat melintas di jalur Stasiun Tanggulangin Sidoarjo, Minggu (14/1/2024) sejak pukul pukul 07.57 WIB.

Akibat kecelakaan ini, PT KAI Daop 9 Jember melakukan rekayasa lintasan.

Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, mengatakan dampak kejadian tersebut, membuat dua kereta mengalami keterlambatan satu jam lebih.

"Pada pukul 14.40 WIB KA Sritanjung dari Lempuyangan tujuan Stasiun Ketapang, saat di posisi Stasiun Kepanjen mengalami kelambatan sebanyak 75 menit," ujarnya.

Sedangkan KA Logawa relasi Purwokerto tujuan Stasiun Jember, kata dia, ketika di Stasiun Rejotangan mengalami kelambatan 111 menit.

"Untuk KA Ranggajati pada waktu tersebut masih tepat berhenti di Stasiun Nganjuk," kata Cahyo.

Sementara ini, lanjut dia, KAI Daop 9 Jember telah melakukan rekayasa lintas untuk beberapa kereta, seperti KA Ranggajati relasi Jember-Cirebon.

"KA Logawa relasi Jember-Purwokerto, KA Sritanjung relasi Ketapang–Lempuyangan dan KA Wijayakusuma relasi Ketapang–Cilacap juga diprogramkan untuk memutar lewat Bangil–Malang–Kertosono, sehingga tidak lewat Surabaya," kata Cahyo.

Cahyo mengungkapkan, pukul 12.07 WIB, satu kereta kelas eksekutif yang tergelincir tersebut, sudah berhasil dinaikkan rodanya, untuk ditarik menuju Stasiun Sidoarjo.

"Dan saat ini Crane yang dikirim dari Solo sudah di Stasiun Sidoarjo dan petugas di lapangan masih berusaha mengevakuasi kereta pembangkit dan lokomotif yang posisinya masih keluar dari rel. KAI Daop 9 menyampaikan permohonan maaf atas terganggu dan terhambatnya beberapa perjalanan kereta api. KAI berharap doa dan dukungan semua pihak agar rintang jalan tersebut dapat segera teratasi dan perjalanan kereta api menjadi normal kembali,” papar Cahyo.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved