Dampak KA Pandalungan Anjlok di Stadiun Tanggulangin Sidoarjo

SURYA.co.id | KEDIRI - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Dop 8 terus berusaha melakukan evakuasi KA Pandalungan yang anjlok di Stasiun Tanggulangin Sidoarjo, Minggu (14/1/2024) pagi.

Daop 7 menyampaikan permohonan maaf atas gangguan perjalanan kereta api yang terjadi pada 14 Januari 2024.

Hal ini dampak dari kejadian KA Pandalungan relasi Gambir - Surabaya - Jember, anjlok di Stasiun Tanggulangin Sidoarjo pukul 07.58 WIB.

Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Kuswardojo menjelaskan, saat ini jalur kereta api di Stasiun Tanggulangin tidak dapat dilewati.

"KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi untuk mengangkat sejumlah kereta yang anjlog," jelas Kuswardojo, Minggu (14/1/2024).

Kuswardojo menyampaikan dalam mengantisipasi rintang jalan di Stasiun Tanggulangin, KAI melakukan rekayasa pola operasi memutar karena KA-KA yang seharusnya melalui petak jalan Bangil – Surabaya Gubeng-Kertosono, dialihkan dengan melalui petak jalan Bangil - Malang - Kertosono .

Diprediksi beberapa perjalanan kereta api di Daop 7 Madiun dari dan menuju Jember akan mengalami kelambatan akibat mengalami pola memutar.

"PT KAI menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan atas terganggunya perjalanan dan kelambatan kedatangan KA. KAI akan terus memberikan informasi terbaru melalui SMS blast kepada para pelanggan," jelasnya.

Kereta api memutar :

1. KA Ranggajati relasi Jember - Cirebon
2. KA Logawa relasi Jember - Purwokerto
3. KA Sritanjung relasi Jember - Lempuyangan
4. KA Sritanjung relasi Lempuyangan - Jember
5.KA Logawa relasi Purwokerto - Jember