Berita Entertainment

SOSOK 3 Polisi Penangkap Saipul Jamil Berpangkat Perwira, Ini yang Caci Maki Ipul dan Pukul Asisten

Akhirnya terungkap sosok yang memaki Saipul Jamil dan memukul asistennya, Steven saat penangkapan di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat pada Jumat (5/1/2

Editor: Musahadah
kolase istimewa/tribunnews
Saipul Jamil memaafkan polisi yang menangkapnya dengan kasar, tapi Kapolres Metro Jakarta Barat bertindak tegas. 

"Namun, itu belum cukup untuk meyakinkan tersangka untuk mematuhi perintah petugas untuk berhenti," ujar Syahduddi.

Akibatnya, Steven yang kala itu mengemudikan mobil melarikan diri bersama Saipul.

Sosok yang Caci Maki Saipul Jamil dan Pukul Asistennya

Saipul Jamil dan dua warga sipil yang ikut-ikutan penangkapan. Begini nasib mereka berdua.
Saipul Jamil dan dua warga sipil yang ikut-ikutan penangkapan. Begini nasib mereka berdua. (kolase Kompas.com)

Di bagian lain, sosok yang memaki Saipul Jamil dan memukul asistennya, Steven saat penangkapan akhirnya terungkap.

Polisi menyebut sosok yang mencaci Saipul Jamil dan memukul Steve bukan lah aparat, tapi dua warga sipil yang ikut-ikutan. 

Dua warga sipil itu adalah I alias Busuk (32) dan RP alias Ucok (26).

Mereka dihadirkan dalam dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Barat, Jumat (12/1/2024). 

Baca juga: NASIB 2 Warga Sipil yang Ikut-ikutan Tangkap Saipul Jamil dan Lakukan Kekerasan, Emosi Gara-gara Ini

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi menyebut RP alias Ucok pada saat kejadian terekam video  menggunakan jaket warna hitam, dan helm warna hitam.

Syahduddi menjelaskan, RP berperan menjambak rambut dan memukul bibir Steven menggunakan tangan kanan.

Sementara I merupakan pelaku yang menggunakan hoodie maroon, dan helm.

I ikut menangkap Steven di dalam mobilnya.

"Memang yang melakukan tindakan pemukulan dan intimidasi adalah bukan anggota Polri.

Bahwa yang bersangkutan adalah warga masyarakat yang kebetulan melintas di jalan pada saat aksi," ungkap Syahduddi.

Dia menyampaikan, RP dan I melakukan aksi penganiayaan lantaran tak terima usai diserempet oleh mobil yang dikemudikan Steven.

"Sehingga dua orang ini emosi dan ikut mengejar, membantu polisi untuk menangkap orang yang melarikan diri tersebut," jelas Syahduddi.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved