Berita Viral
Kisah Wanita di Konawe Harus Dibawa ke UGD Gara-gara Tak Bisa Bicara usai Tertawa Terbahak-bahak
Seorang wanita di Konawe, Sulawesi Tenggara, harus dilarikan ke UGD gara-gara tak bisa bicara usai tertawa terbahak-bahak. Ini kisahnya
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Menurut keterangan mereka, pasien tersebut tidak bisa bicara setelah ketawa terbahak-bahak.
"Saya tanya lagi, 'ketawanya seperti gimana memang?' Teman yang satunya menyahut 'mulutnya terlalu besar dok waktu ketawa'," imbuhnya.
Fathur kemudian memutuskan untuk melakukan pemeriksaan ulang. Namun, hasilnya tetap sama, yakni semuanya normal.
Menurutnya, kondisi yang dialami wanita tersebut bukanlah suatu gangguan bicara. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk melakukan pemeriksaan fisik menggunakan handscoon.
Handscoon adalah sarung tangan yang biasa di pakai oleh tenaga medis agar terhindar dari droplet pasien.
"Saat pemeriksaan fisik, saya minta coba tutup mulutnya. Tapi pasien hanya geleng-geleng seperti mengisyaratkan tidak bisa menutup mulut," ungkap dokter.
Pada akhirnya, diketahui bahwa tulang rahang wanita tersebut bergeser.
Didiagnosis dislokasi rahang
Fathur kemudian melanjutkan pemeriksaan palpasi (perabaan) dan mendapati ada bagian nyeri pada sekitar telinga.
Selain itu, ia juga menemukan tonjolan tulang yang sedikit bergeser.
"Untuk memastikannya, saya sampaikan ke pasien dengan coba menjawab pertanyaan dengan anggukan. Ya ke atas dan tidak ke samping," kata dia.
Dari pertanyaan itu, diketahui bahwa pasien tersebut sempat membuka mulutnya lebar-lebar hingga terdengar bunyi "klik", seperti ada sesuatu yang bergeser di sekitar pipi.
Atas dasar itu, Fathur mendiagnosis pasien mengalami dislokasi temporomandibular joint/TMJ atau dislokasi rahang.
Dislokasi rahang terjadi ketika posisi tulang rahang bawah bergeser dari kaitannya dengan rahang atas.
Dirujuk ke spesialis bedah mulut
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.