Berita Viral

Pria Ini Syok Buka Kotak Hijau Peninggalan Ayahnya, Dikira Isi Emas Ternyata 2 Senjata, Ini Kisahnya

Seorang pria di Majalengka, Jawa Barat, syok melihat isi kotak hijau peninggalan ayahnya. Sempat dikira emas, ternyata isinya senjata. Ini kisahnya

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
MUHAMAD SYAHRI ROMDHON/ Dokumentasi Tim Humas Kodim 0617 Majalengka
Sejumlah temuan barang peninggalan berupa dua pucuk senjata api dan amunisi dari warga Jatitujuh di Koramil Jatitujuh 1714 Jatitujuh Majalengka, Rabu (10/1/2024) 

SURYA.CO.ID - Seorang pria di Majalengka, Jawa Barat, syok melihat isi kotak hijau peninggalan ayahnya. 

Pria tersebut adalah Didin Muhyiddin (39), warga Desa Jatitujuh, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. 

Awalnya, Didin menemukan kotak hijau itu ketika membersihkan rumah.

Ia mengira kotak hijau milik ayahnya bernama Ibrahim Sobirin, pensiunan TNI berpangkat Peltu, itu berisi emas.

Selama ini Didin tidak berani membuka kotak tersebut, lantaran dilarang oleh ayahnya. 

"Saya ga tau, Pak. Itu amanat dari orangtua, ga boleh dibuka, amanatnya: titip ini kotak," kata Didin saat mendatangi Koramil 1714 Kodim 0617 Majalengka, Rabu (10/1/2024) siang.

Ia yang khawatir langsung melaporkan peti itu ke temannya yang bertugas sebagai Babinsa Koramil 1714 Jatitujuh, Koptu Asep Julianto.

Sejumlah petugas yang berasal dari Koramil 1714 dan Kodim 0617 langsung membuka kotak besi berwarna hijau dan menemukan dua buah pucuk senjata api beserta sejumlah amunisi.

Didin yang ikut menyaksikan mengaku kaget dan tidak menyangka, amanat harta karun yang dititipkan bapaknya, adalah senjata.

"Ya kaget, Pak. Kok ini barang ini-an (senpi) barangkali saya kira emas atau uang gitu, ternyata senjata, kaget, ga tau sebelumnya sama sekali," tambah Didin.

Adapun barang yang ada di dalam kotak hijau itu adalah dua pucuk senjata itu antara lain: Pistol FN Belgia, dengan nomor laras 10804, nomor jat. 3690, magazen 1 buah, dan amunisi 9 MM 18 butir.

Sementara satu pucuk lainnya jenis Pistol Revolver, dengan amunisi 3,8 25 butir, kancing PDU 9 buah, dan tas magazen 1 buah.

Hal tersebut berdasarkan keterangan tertulis Humas Kodim 0617.

Saat ditanya usia kotak itu, pria yang berprofesi bagian keamanan di SMA Jatitujuh ini menyebut, keberadaannya sudah sangat lama.

Pasalnya, sebelum dia lahir pun, berdasarkan cerita keluarga, kotak itu sudah ada.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved