Kuliner

Ikan Barramudi Panggang Bumbu Citrus, Rasa Asam Gurih Segarnya Bikin Nambah Terus

Resep ikan barramudi kali ini dihadirkan utuh, seberat 12 kilogram dengan panjang lebih dari 20 centi meter.

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Titis Jati Permata
tribun jatim/nurika anisa
Menu Ikan Barramudi Panggang di JW Marriott Surabaya Hotel 

SURYA.CO.ID, SURABAYA- Ikan barramudi atau yang dikenal ikan kakap putih memiliki daging lembut dan tebal, sehingga banyak yang mengolah untuk dijadikan berbagai menu. Salah satunya ikan barramudi panggang.

Resep ikan barramudi kali ini dihadirkan utuh, seberat 12 kilogram dengan panjang lebih dari 20 centi meter.

“Beratnya 12 kilogram. Menu ini roasted wolfish barramudi citrus salsa, ada sides disk tomato salsa, orange salsa, mangga,” ungkap Chef de Partie JW Marriott Surabaya Hotel Chef Atiek, Rabu (10/1/2023).

Pengolahan jenis ikan panggang wolfish barramudi ini, dijelaskan Chef Atiek, cukup simpel namun membutuhkan waktu yang lama pada marinasi ikan.

Menu Ikan Barramudi Panggang di JW Marriott Surabaya Hotel
Menu Ikan Barramudi Panggang di JW Marriott Surabaya Hotel (tribun jatim/nurika anisa)

Sirip ikan dibersihkan, bagian punggung dibelah dan dimarinasi dengan bumbu.

Bumbu-bumbu yang disiapkan di antaranya ketumbar, jahe, bawang putih dan jus jeruk nipis (lime juice).

“Marinasi prosesnya sehari, kalau tidak begitu tidak merasuk ke dagingnya jadi akan hambar tidak ada rasa,” ungkapnya.

Citarasa asam pada menu roasted wolfish barramudi ini disebut cenderung ke asam segar.

Rasanya juga gurih karena diberi bumbu berupa citrus.

Tumisan brokoli dan kembang kol menemani sajian tersebut.

Di samping itu ada saus pendamping seperti orange salsa, jagung salsa, manggo salsa dan buttercream lemon.

“Citarasanya identik ke asam karena ada salsa, karena ini mediteranean food,” ungkapnya.

Mediteranean food dijelaskan merupakan jenis makanan yang biasa dikonsumsi masyarakat di kawasan Laut Mediterania dan beberapa negara lainnya.

Selain untuk menu mediteranean, ikan barramudi dapat diolah menjadi sup, bumbu jimbaran maupun ikan bakar.

Ketersediaan ikan ini disebut Chef Atiek tidak mudah ditemukan saat musim hujan. Lebih banyak tersedia di saat musim panas.

“Musim hujan agak susah. Olahannya juga tidak susah tapi memang ikannya cenderung mahal. Di sini kami pernah ada 16 kilogram beratnya,” ungkapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved