Berita Viral
Cerita Hendi Saputra 15 Tahun Jadi Sopir Bajaj, Pernah Nangis Gara-gara Penumpang Melahirkan
Seorang pria bernama Hendi Saputra menceritakan pengalamannya selama 15 tahun menjadi sopir bajaj. Pernah nangis gara-gara penumpang melahirkan
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
“Emang gua dari dulu style bang, pake sepatu. Supir bajaj kan kaya yang lain lihat sendiri pakaiannya."
"Tadi emak-emak percaya gak, gua bawa sewa. ‘Ini mau gak sama anak saya orang Tasik?’. Gua dijodohin. Jangan, gua udah punya cucu, gua bilang gitu,” ujarnya.
Dapat Rejeki Nomplok
Hendi juga menceritakan saat mendapatkan penumpang wisata asing.
Saat itu, dirinya mengantar ke lokasi wisata yang menjadi ikonik di Jakarta, seperti Monas, Kota Tua, dan Ancol, dan mendapatkan bayaran yang cukup besar.
“Pernah dapet bule, dikasih tuh 300 dolar Amerika. Cuma ke mana?
Ke Monas sama Kota Tua, trus Ancol, pengen tau doang. Ih lumayan dolar.
Besoknya tuker, dua hari gak narik,” ucapnya.
Seperti yang diketahui uang 300 dolar kalau dirupiahkan sebanyak Rp4,6 juta.
Sebelumnya, Hendi mengaku bekerja sebagai security dan sopir pribadi di Jakarta.
“Kalau security di saat hari raya itu enggak bisa ketemu keluarga.
Kalau ini kan bebas, gak ada waktu, mau kapan aja bebas.
Engak ada keterpaksaan, engak ada keterikatan,” ujar Hendi seperti dikutip dalam kanal YouTube Lensagram.
Awal mula Hendi melakoni pekerjaan sebagai pengemudi bajaj mencoba armada milik temannya.
Dia mengaku nyaman bisa melepas penat berkeliling kota serta berbincang dengan berbagai karakter penumpang.
“(Paling rame) itu biasanya di hari jam kerja sama istirahat, pulang kerja. Menentukan tarifnya ya di antara jarak jauh dekatnya."
"Ya, kita kan masih bisa nego. Misalnya jauh, ya sebisa kita lah ngehargain, tapi jangan terlalu melambung tinggi."
"Sepantasnya aja lah,” ucapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.