Berita Entertainment

Nasib Polisi Penangkap Saipul Jamil Kian Sulit Usai Kompolnas Bereaksi, Video Lain Dilarang Edar

Nasib tiga polisi yang menangkap pedangdut Saipul Jamil di Jalur Busway, Jalan S.Parman, Jakarta Barat, pada Kamis (4/1/2024) kini makin sulit. 

Editor: Musahadah
kolase tribunnews/istimewa
Komisioner Kompolnas Poengky Indarti menilai penangkapan Saipul Jamil sebagai tindakan premanisme yang dilakukan polisi. 

Adapun R ditangkap beserta barang bukti berupa satu paket sabu seberat 0,21 gram.

Menurut pengakuan R, Steven membeli sabu kepadanya dengan harga Rp 1 juta.

Atas perbuatannya, Steven dan R disangkakan Pasal 114 Ayat (1) subsider Pasal 112 Ayat (1) juncto Pasal 132 Ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika atau percobaan atau pemufakatan jahat untuk melakukan tindak pidana narkotika dan prekursor narkotika, sebagaimana dimaksud dalam rumusan Pasal 114 Ayat (1) subsider Pasal 112 Ayat (1) juncto Pasal 132 ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Video Lain Tak Boleh Dipublikasikan

Saipul Jamil memaafkan polisi yang menangkapnya dengan kasar, tapi Kapolres Metro Jakarta Barat bertindak tegas.
Saipul Jamil memaafkan polisi yang menangkapnya dengan kasar, tapi Kapolres Metro Jakarta Barat bertindak tegas. (kolase istimewa/tribunnews)

Sementara itu, setelah dinyatakan bebas dan terbukti bersih dari narkoba, Saipul Jamil mulai datang ke sejumlah podcast YouTube untuk mengklarifikasi kasusnya.

Meski demikian, sang asisten, Steven Arthur Ristiady sudah ditetapkan tersangka setelah dinyatakan positif narkoba lewat tes urine.

Hadir di YouTube Need A Talk, Saipul Jamil mengungkapkan kronologi kejadian hingga menyinggung soal SOP penangkapannya kala itu.

Awalnya, pria yang kini mengganti nama menjadi King Saipul Jamil itu, mengira tengah dibegal.

Ia juga merasa tak percaya sejumlah orang yang menangkapkan kala itu adalah polisi.

"Kalau soal SOP sih kita nggak ada kewenangan ya, bisa ditanyakan sama bapak polisi," jelas Saipul, dikutip Rabu (10/1/2024).

"Walaupun saya nggak tahu tentang SOP, secara pribadi menurut aku kayak bukan polisi yang menangkap. Mohon maaf 'masak polisi begini sih nangkepnya'," lanjutnya.

Di momen itu pula, pihak kepolisian pun sempat kesulitan meyakinkan Saipul.

Lebih lagi, Saipul mengaku sempat ditunjukkan lencana oleh polisi hingga ditodong pistol.

Hal itu dilakukan supaya Saipul percaya yang melakukan penangkapan adalah pihak kepolisian bukan begal.

"Aku pikir ini begal, si pak polisi ini bingung kali ya juga mau jelasin kalau dia polisi."

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved