LG Presentasikan Inovasi Berbasis AI di LG World Premiere 2024

SURYA.co.id | SURABAYA - LG Electronics (LG) memperkenalkan visi baru sekaligus tema yang diusung dalam keikutsertaannya dalam CES (Customer Electronic Show) 2024 di Las Vegas, California, Amerika Serikat (AS), yaitu 'Reinvent Your Future' atau Menciptakan Kembali Masa Depan.

CEO LG Electronics, William Cho, menyatakan kembali tujuan ambisius perusahaan yang disampaikan pertama kali pada tahun lalu.

"Yaitu untuk bertransformasi menjadi perusahaan solusi bagi kehidupan cerdas," kata William dalam rilisnya, Rabu (10/1/2024).

Hal itu sejalan dengan pemahaman mendalam tentang konsumen global dan ruang hidupnya yang diperoleh LG sepanjang hampir tujuh dekade.

Bermodalkan hal tersebut, LG bakal memperlebar bisnisnya.

"Tak hanya menjadi dukungan pengguna bagi aktivitasnya di rumah, namun merambah pada beragam ruang, termasuk mobilitas, komersial dan virtual," jelas William.

Pada setiap ruang baru ini, perusahaan pun bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pengguna dengan berfokus pada lima elemen utama.

Dirangkum dalam 3C2S, kelimanya yaitu Kepedulian (Care), Konektivitas (Connectivity), Kustomisasi (Customization), Pelayanan (Servitization) dan Keberlanjutan (Sustainability).

"Dalam perjalanan inovasi untuk meningkatkan pengalaman pengguna, kami telah mengidentifikasi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence – AI) memiliki posisi penting sebagai salahsatu faktor penentu," ungkap William.

Dari pada berfokus pada evolusi teknologi itu sendiri, LG lebih memilih berdedikasi untuk menunjukkan manfaat nyata implementasi AI dalam dunia nyata.

Dedikasi ini berangkat dari upaya perusahaan mendefinisikan ulang AI sebagai “Kecerdasan Penuh Afeksi” (Affectionate Intelligence).

"Melalui definisi ini, kami mengungkap keyakinannya bahwa AI dapat menumbuhkan pengalaman pengguna yang lebih peduli, berempati dan penuh perhatian," terang William.

Sepanjang konferensi pers tersebut, CEO LG ini juga menyoroti karakteristik unik solusi AI LG.

Hal ini dimulai dari kemampuannya untuk memanfaatkan kekayaan data, baik dalam skala maupun kualitasnya.

"Di antara 500 hingga 700 juta produk LG yang digunakan di seluruh dunia hingga saat ini, terdapat banyak yang telah dilengkapi sensor cerdas dengan dukungan AI. Dukungan ini dioptimalkan untuk mempelajari dan menganalisis pola kehidupan pengguna baik secara fisik maupun emosional," beber William.