Pilpres 2024
Biodata Ahmad Khoirul Umam Pengamat Politik yang Sebut Tema Debat Capres Hari Ini 'Prabowo Banget'
Inilah profil dan biodata Ahmad Khoirul Umam, pengamat politik yang sebut tema debat capres hari ini 'Prabowo Banget'.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
“Agar bisa menciptakan poin politik, besar kemungkinan Anies dan Ganjar akan kembali menggunakan strategi komunikasi menyerang atau ofensif, sedangkan Prabowo akan cenderung defensif atau bertahan,” ucapnya.
Diprediksi, Anies dan Ganjar akan melancarkan “serangan” dengan menyinggung problem pertahanan dan keamanan yang berkaitan langsung ke Prabowo sebagai capres maupun Menteri Pertahanan.
Misalnya, masalah netralitas dan independensi TNI-Polri yang belakangan dipertanyakan, akuntabilitas anggaran pertahanan, dan transparansi pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista).
Namun, Umam yakin kubu Prabowo telah menyiapkan siasat untuk bertahan.
Langkah Prabowo menunda pembelian 12 jet tempur Dassault Mirage 2000-5 bekas dari Qatar baru-baru ini, misalnya, diyakini sebagai salah satu strategi.
Sementara, terkait polemik anggaran pertahanan yang membengkak, Prabowo diprediksi akan menggunakan doktrin militer "si vis pacem para bellum" atau kesiapsiagaan negara untuk berperang.
Dengan status Prabowo sebagai satu-satunya capres berlatar militer yang kini menjabat Menteri Pertahanan,
Umam menilai, debat ketiga bisa saja melambungkan Prabowo. Atau, sebaliknya, menjatuhkannya karena serangan-serangan lawan.
“Anies dan Ganjar tidak punya beban. Bahkan, jika Anies dan Ganjar bisa mengimbangi Prabowo atau bahkan tampil lebih impresif, maka capres 1 dan capres 3 bisa mencuri poin dari ancaman dominasi capres 2,” tutur dosen Univeritas Paramadina itu.
Biodata Ahmad Khoirul Umam
Melansir dari laman policy.paramadina.ac.id, Umam saat ini menjabat Direktur Utama Paramadina Public Policy Institute (PPPI).
Beliau mengajar mata kuliah Anti Korupsi, Demokratisasi di Asia Tenggara, Australia dan Pasifik, serta Diplomasi dan Politik Internasional, di Paramadina Graduate School of Diplomacy (PGSD), Jakarta.
Umam adalah editor “Jurnal Integritas” terbitan KPK.
Beliau melakukan dua penelitian besar mengenai Anti Korupsi dan Reformasi Kebijakan di Tiga Sektor Strategis (Infrastruktur, Perizinan dan Kepabeanan) di Indonesia; dan juga tentang “Sektor Swasta & Anti Korupsi di Sektor Sumber Daya Alam di Indonesia”.
Beliau meraih gelar PhD di bidang Ilmu Politik dari University of Queensland, Australia dengan disertasi berjudul “Menangani Korupsi di Indonesia Demokrasi Pasca Soeharto: Mengkaji Kapasitas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)”.
Beliau juga meraih gelar sarjana Hukum Islam dan Politik dari Universitas Islam Negeri Walisongo (2005) dan gelar master di bidang Asian Governance dari Flinders University, Australia.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.