Berita Malang Raya

Bertambah, Titik ETLE di Jalanan Kota Malang, di Sini Lokasinya

Pemerintah Kota Malang akan menambah Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) di empat titik pada 2024.

Penulis: Benni Indo | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/benni indo
Kemacetan terjadi di Jalan A Yani dekat dengan Malang Crerative Centre. Kawasan Jalan A Yani menjadi salah satu lokasi yang menjadi pantauan kamera ETLE. 

SURYA.CO.ID, MALANG - Pemerintah Kota Malang akan menambah Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) di empat titik pada 2024. Dengan begitu, jumlah ETLE di Kota Malang akan sebanyak lima tiik.

Terkait tambahan empat titik baru tersebut, Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dishub Kota Malang, Tri Rudi menjelaskan semua kamera tidak berasal dari Pemkot Malang.

Hanya satu titik yang pengadaannya menggunakan APBD. Sementara tiga titik lainnya bantuan dari Korlantas Polri.

Empat titik baru tersebut berada di Simpang Kaliurang, Jalan Jaksa Agung Suprapto, Simpang Universitas Brawijaya dan Pos Polisi Kasin di Jalan Arif Margono.

"Terakhir di Simpang Hotel Savana, Jalan Letjend Sutoyo," ujar Tri, Jumat (5/1/2024).

Satu kamera ETLE dianggarkan senilai Rp 200-an juta.

Tahun sebelumnya, Dishub menganggarkan Rp 1,8 M untuk pengadaan kamera dan sisitem operasional pendukungnya. Kali ini hanya ada penambahan kamera.

Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putera mengungkapkan E-TLE di Simpang Tiga Sabilillah segera dioperasikan Januari 2024.

Uji coba ini dilakukan setelah menlihat hasil yang cukup signifikan di akhir tahun lalu.

"Jadi sebelum diterapkan, harus ada perjanjian dulu dengan Polresta Malang dan Polda Jatim untuk penegakan hukum. Meskipun ini yang menganggarkan kami, tetap yang akan menindak dari pihak kepolisian," jelas Widjaja.

Dalam uji coba, Widjaja melihat tidak ada kendala berarti. Kamera dapat menangkap nomor plat kendaraan pelanggar lalu lintas dengan jelas.

Ketua Komisi C DPRD Kota Malang Fathol Arifin mengatatakan, sejauh ini melihat kinerja pemasangan ETLE cukup efektif.

Belum ada catatan evaluasi terhadap peningkatan fasilitas keselamatan lalu lintas tersebut.

"Nanti harus dilihat dulu, penerapannya apakah ada pengaruhnya atau tidak. Kami harap bisa mengurangi pelanggaran, jika efektif, tentu kami akan mendukung penambahan," ungkapnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved