SOSOK Lee So-young Kapten Red Sparks yang Viral Tak Terima Megawati Hangestri Dinyinyiri Netizen

SURYA.co.id - Sosok Kapten tim Red Sparks, Lee So-young, viral lantaran tak terima Megawati Hangestri dinyinyiri netizen.

Lee So-young pasang badan untuk Megawati Hangestri Pertiwi saat opposite timnas voli putri Indonesia ini banyak menuai sorotan negatif.

Megawati Hangestri dalam beberapa pertandingan terakhir bersama Red Sparks mengalami penurunan performa.

Puncaknya terjadi saat Red Sparks memetik kemenangan 3-1 atas Korea Expressway Hi-Pass, Senin (1/1/2024). Saat itu Megawati menorehkan perolehan poin 8.

Baca juga: IMBAS Insiden Megawati Hangestri Tabrakan dengan Kapten Lee So-young, Nasib Tim Red Sparks Disorot

Catatan tersebut menjadi yang paling sedikit sejak pevoli asal Jember, Jawa Timur ini melakoni debutnya di Liga Voli Korea, Oktober lalu.

Tak sedikit netizen Indonesia, khususnya, memberikan ragam komentar negatif kepada Megawati.

Dalam hal ini, Ko Hee-jin selaku pelatih Red Sparks sudah memberikan klarifikasi. Bahwa perolehan poin minim dari Megawati merupakan bagian dari taktikalnya.

Mega selalu menjadi magnet bagi tim lawan sejak penampilan gemilangnya pada putaran I Liga Voli Korea Putri. Tak heran setiap lawan sudah mengevaluasi bagaimana cara Mega menyerang.

Hal itu kemudian dimanfaatkan Ko Hee-jin untuk lebih mendorong Lee So-young dan Giovanna Milana tampil lebih baik dalam menciptakan poin.

Dan benar saja, pada pertandingan terakhir Red Sparks, keduanya menjadi penyumbang angka terbanyak. Bahkan Lee So-young yang merupakan kapten tim Red Sparks menyandang predikat MVP.

So-young yang memahami bagaimana kondisi Mega, pun ikut berkomentar.

Dia mengingatkan, bahwa bola voli merupakan cabang olahraga tim, dan bukan  mengandalkan satu individu pemain saja. Artinya, ketidaknyamanan seorang pemain bisa berimbas besar kepada klub.

"Karena ini adalah olahraga tim, jika satu orang bermasalah, maka akan menyebar dengan cepat,” buka penggawa timnas voli putri Korea Selatan, seperti yang dikutip dari laman TheSpike.

Sosok Lee So-young

Lee So-young yang merupakan pemain kunci dalam treble GS Caltex pada musim 2020-2021.

Meninggalkan GS Caltex dan dipindahkan ke Red Sparks dengan syarat menerima total 1,95 miliar won selama tiga tahun menjelang musim 2021-2022.

Pada musim pertama transfernya, ia mencetak 377 poin dengan tingkat keberhasilan serangan 35,72 persen dan efisiensi penerimaan 40,06 persen.

Musim lalu, ia menjabat sebagai kapten dan bermain di semua pertandingan liga, mencetak 457 poin dengan tingkat keberhasilan serangan sebesar 37,18 persen dan efisiensi penerimaan sebesar 49,49 persen.

Dan pada musim ini, perjalanan Red Sparks masih panjang, untuk masuk 3 besar daftar klasmeen, anak asuh Ko Hee-jin harus terus mengumpulkan poin dan menang.

“Kami harus menunjukkan performa yang bagus musim ini. Saya tidak ingin tetap menjadi pemain di tim yang tersingkir dari bola voli musim semi selamanya.

Alasan saya pindah ke tim ini adalah untuk membawa hasil yang baik bagi tim.

Saya selalu mengatakan tujuan saya adalah bola voli musim semi, tapi saya mencari yang lebih tinggi daripada bola voli musim semi," ujar Lee So-young yang dikutip dari MK Sports pada, Selasa (2/1/2024).

Pelatih Red Sparks Ko Hee-jin juga mengatakan Lee So-young memiliki kekuatan ofensif yang bagus bahkan di pertandingan sebelumnya.

"Dia adalah pemain yang bisa memainkan peran ini. Jika dilakukan secara bertanggung jawab, saya rasa itu akan sangat membantu di sisa pertandingan,” ujarnya Ko dikutip dari thespike.co.kr.

Profil Lee So-young

Nama: Lee So-young

Kenegaraan: Korea Selatan

Posisi: Outside Hitter

Tanggal Lahir: 17 Oktober 1994

Tinggi: 176 cm

Berat: 66 Kg

Spike: 280 cm

Block: 265 cm

Klub Sekarang: Daejeon Jungkwanjang Red Sparks.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id