Sumber Dana Panti Jompo Griya Lansia Malang Tempat Pak Totok Dirawat, Semua Penghuninya Terurus

SURYA.co.id - Terungkap sumber dana Panti Jompo Griya Lansia Malang yang ajdi tempat Pak Totok dirawat.

Diketahui, nasib Pak Totok lansia di Malang, Jawa Timur, diserahkan anaknya sendiri ke panti jompo viral di media sosial.

Pak Totok kini dirawat di Panti Jompo Griya Lansia Malang, Jawa Timur. 

Kehidupan Pak Totok pun kini semakin terurus.

Baca juga: SOSOK Arief Camra yang Viralkan Kehidupan Pak Totok di Panti Jompo, Gratiskan Lansia Terlantar

Setiap hari Pak Totok selalu dibersihkan badannya oleh perawat.

Ia juga selalu diganti dengan pakaian bersih sesuai dengan SOP.

Pak Totok di sana dirawat oleh para perawat bak orangtua sendiri.

Asupan gizinya juga selalu dicukupi.

Karena kondisi Pak Totok yang stroke, ia juga selalu diantar ke musola untuk sholat.

Selain itu, Pak Totok juga selalu berinteraksi dengan penghuni lain.

Merawat para lansia dengan sepenuh hati, lantas dari mana sumber dana panti tersebut?

Melansir dari unggahan TikTok Arief Camra, sebagian besar operasional Griya Lansia ternyata berasal dari masyarakat luas.

Sosok Arief Camra

Melansir dari akun TikTok nya, Arief Camra ternyata merupakan penggagas Griya Lansia Husnul Khotimah Malang.

Saat ini ia menjadi ketua yayasan Griya Lansia.

Arief juga merupakan aktivis sosial yang menangani anak yatim, ODGJ dan bayi terlantar.

Ia memberikan pelayanan gratis 100 persen sampai wafat kepada seluruh lansia terlantar binaannya.

Diketahui, sosok Pak Totok viral di media sosial setelah diunggah akun TikTok @arifcamra dan @griyalansiamalang.

Pak Totok dibawa ke panti jombo dalam kondisinya yang sedang sakit stroke.

Pak Totok menangis menceritakan kehidupan baru setelah diserahkan kedua anaknya ke Panti Jompo Griya Lansia Malang, Jawa Timur. 

Awalnya, Pak Totok berbincang dengan Ketua Yayasan Griya Lansia Malang, Arief Camra.

Arief menanyakan kabar Pak Totok yang sudah beberapa hari tinggal di panti jombo tersebut.

"Gimana kabarnya?" tanya Arief Camra dikutip dari TikTok.

"Baik," jawab Pak Totok.

Arief kemudian bertanya, apakah Pak Totok betah tinggal di panti jombo.

"Gimana di sini, betah apa enggak?" tanya Arief Camra.

Sambil menitikkan air mata, Pak Toto mengaku betah tinggal di panti jompo, karena dia bisa kembali menjalankan kewajibannya sebagai seorang muslim.

Pasalnya, di Panti Jompo Griya Lansia Malang, Pak Totok yang menderita stroke dibantu petugas untuk pergi ke musala dengan menggunakan kursi roda

"Betah, sembahyang, iya," ucap Pak Toto.

Air mata Pak Toto semakin tumpah saat ditanya soal keinginanya untuk kembali kepada DS dan DN yang telah membuangnya.

"Tidak ingin balik ke anak-anaknya?" tanya Arief Camra.

"Enggak, di sini saja," jawab Pak Totok.

Diwartakan sebelumnya, cerita soal Pak Totok ini viral di media sosial setelah diunggah akun TikTok @arifcamra dan @griyalansiamalang.

Pak Totok dibawa ke panti jombo dalam kondisinya yang sedang sakit stroke.

"Ada dua anak yang menyerahkan bapaknya ke Griya Lansia secara total, kalau meninggal gausah ngabarin," kata Arief Camra yang merupakan pemilik Yayasan Griya Lansia Husnul Khatimah dikutip TribunJakarta.com, Kamis (28/12/2023).

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id