Pemilu 2024

Perekaman e-KTP Calon Pemilih Baru Pemilu 2024 di Kabupaten Mojokerto Capai 99,54 Persen

Perekaman e-KTP untuk 14,206 Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) Pemilu 2024 di Kabupaten Mojokerto kini telah mencapai 99.54 persen

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: irwan sy
mohammad romadoni/surya.co.id
Petugas Dispendukcapil Kabupaten Mojokerto melakukan perekaman untuk e-KTP DP4 di salah satu sekolah di Mojosari. 

SURYA.co.id | MOJOKERTO - Perekaman e-KTP untuk 14,206 Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) di Kabupaten Mojokerto dalam Pemilu 2024 kini telah mencapai 99.54 persen.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Mojokerto, Amat Susilo, mengatakan perekaman biometrik KTP-el untuk DP4 adalah bagian dari mensukseskan Pemilu 2024.

"Untuk persentase perekaman (e-KTP) DP4 di Kabupaten Mojokerto sekitar 99.54 persen dan yang belum rekam sebanyak 3.954 orang," jelasnya kepada Surya.co.id, Rabu (3/1/2024).

Amat mengaku pihaknya masih menunggu data DP4 terbaru dari pusat untuk menuntaskan perekaman e-KTP tersebut.

Sebab data DP4 dari pusat tidak sekaligus dan sering berubah-ubah, padahal itu menjadi patokan untuk petugas melakukan perekaman biometrik.

Data DP4 laporan dari penyelenggara pemilu juga PPS/PPK juga banyak yang tidak aktif atau warga pindah domisili.

"Karena data pusat itu (DP4) tidak sekaligus, berubah setiap bulan berubah. Kita dapatnya yang terakhir baru Desember kemarin. Dan data itu laporan dari PPS/PPK itu justru banyak data yang tidak aktif, data lama itu dari KPU pusat," bebernya.

Menurut Amat, 3.954 DP4 yang belum rekam e-KTP berpotensi berkurang saat pembaruan data setiap akhir bulan.

Beberapa faktor berkurangnya DP4, seperti pindah domisili, yang bersangkutan tidak berada di Kabupaten Mojokerto dan sudah meninggal.

Dispendukcapil juga sudah mengusulkan agar data kependudukan tersebut dicoret atau dinonaktifkan untuk antisipasi daftar DP4 ganda.

"Kita usulkan yang sudah pindah agar dinonaktifkan tidak lagi berktp Kabupaten Mojokerto. Kita belum tahu berapa yang dicoret, ya sekitar 300 an itu warga pindah," ucap Amat Susilo.

Ditargetkan DP4 yang belum rekam e-KTP akan tuntas sebelum hari H pencoblosan 14 Februari mendatang.

"Kita inginnya tuntas 100 persen. Akhir Januari ini kita evaluasi, kita kerjasama dengan KPU lagi. Nanti kita tunggu hasilnya bagaimana nanti DP4 yang belum rekam itu, kita datangi sekolah atau bagaimana," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved