Berita Viral

SOSOK Arief Camra yang Viralkan Kehidupan Pak Totok di Panti Jompo, Gratiskan Lansia Terlantar

Inilah sosok Arief Camra yag viralkan kehidupan Pak Totok di Panti Jompo Griya Lansia Malang. Gratiskan pelayanan lansia terlantar.

kolase TikTok
Arief Camra dan Pak Totok. Arief Camra lah yang Viralkan Kehidupan Pak Totok di Panti Jompo. Simak sosoknya. 

SURYA.co.id - Inilah sosok Arief Camra yag viralkan kehidupan Pak Totok di Panti Jompo Griya Lansia Malang.

Melansir dari akun TikTok nya, Arief Camra ternyata merupakan penggagas Griya Lansia Husnul Khotimah Malang.

Saat ini ia menjadi ketua yayasan Griya Lansia.

Arief juga merupakan aktivis sosial yang menangani anak yatim, ODGJ dan bayi terlantar.

Ia memberikan pelayanan gratis 100 persen sampai wafat kepada seluruh lansia terlantar binaannya.

Baca juga: FAKTA Pak Totok Diserahkan ke Panti Jompo, Kini Ogah Balik ke Anak karena Dirawat Bak Orangtua

Diketahui, sosok Pak Totok viral di media sosial setelah diunggah akun TikTok @arifcamra dan @griyalansiamalang.

Pak Totok dibawa ke panti jombo dalam kondisinya yang sedang sakit stroke.

Pak Totok menangis menceritakan kehidupan baru setelah diserahkan kedua anaknya ke Panti Jompo Griya Lansia Malang, Jawa Timur. 

Awalnya, Pak Totok berbincang dengan Ketua Yayasan Griya Lansia Malang, Arief Camra.

Arief menanyakan kabar Pak Totok yang sudah beberapa hari tinggal di panti jombo tersebut.

"Gimana kabarnya?" tanya Arief Camra dikutip dari TikTok.

"Baik," jawab Pak Totok.

Arief kemudian bertanya, apakah Pak Totok betah tinggal di panti jombo.

"Gimana di sini, betah apa enggak?" tanya Arief Camra.

Baca juga: Pantesan Pak Totok Ogah Balik ke Anak usai Diserahkan ke Panti Jompo, Dirawat Bak Orangtua Sendiri

Sambil menitikkan air mata, Pak Toto mengaku betah tinggal di panti jompo, karena dia bisa kembali menjalankan kewajibannya sebagai seorang muslim.

Pasalnya, di Panti Jompo Griya Lansia Malang, Pak Totok yang menderita stroke dibantu petugas untuk pergi ke musala dengan menggunakan kursi roda

"Betah, sembahyang, iya," ucap Pak Toto.

Air mata Pak Toto semakin tumpah saat ditanya soal keinginanya untuk kembali kepada DS dan DN yang telah membuangnya.

"Tidak ingin balik ke anak-anaknya?" tanya Arief Camra.

"Enggak, di sini saja," jawab Pak Totok.

Diwartakan sebelumnya, cerita soal Pak Totok ini viral di media sosial setelah diunggah akun TikTok @arifcamra dan @griyalansiamalang.

Pak Totok dibawa ke panti jombo dalam kondisinya yang sedang sakit stroke.

"Ada dua anak yang menyerahkan bapaknya ke Griya Lansia secara total, kalau meninggal gausah ngabarin," kata Arief Camra yang merupakan pemilik Yayasan Griya Lansia Husnul Khatimah dikutip TribunJakarta.com, Kamis (28/12/2023).

Baca juga: Tangis Pak Totok Cerita soal Kehidupan di Panti Jompo, Ngaku Tak Ingin Kembali ke Anak karena Ini

Jika meninggal tak perlu mengabari

Dua anak tersebut, dijelaskan Arief, sudah membuat surat pernyataan terbuka.

Isinya, mereka menyerahkan secara total ayahnya bahkan jika ayahnya meninggal tidak perlu dikabari.

"Griya Lansia menerima, saya yang menjemput sendiri," kata Arief.

Arief memperlihatkan proses menjemput Pak Totok dari anak kandung ke Griya Lansia.

Terlihat anak Pak Totok seorang perempuan menggunakan baju berwarna kuning menandatangani sebuah dokumen.

Setelah anak perempuan, anak laki-laki Pak Totok pun melakukan hal yang sama.

Pak Totok kemudian digotong relawan Girya Lansia langsung ke mobil setelah urusan administrasi selesai.

Terlihat Pak Toto mengenakan kaos biru dan celana panjang.

"Ayah mereka dalam kondisi stroke tidak berdaya," tulis Arief.

"Griya Lansia menggolongkan Pak Totok sebagai lansia terbuang," sambungnya.

Sampai di Griya Lansia, Pak Totok langsung dibawa ke kamar perawatan dan disambut baik perawat.

"Para perawat akan melayani seperti orangtua sendiri," tulis Arief.

Arief sempat menjelaskan alasan Pak Totok diserahkan anak kandungnya ke panti jompo.

Dua anak Pak Totok mengaku sakit hati karena sejak kecil tak dapat perhatian seorang ayah.

Sebelum diserakan ke panti jompo, Pak Totok ternyata sudah ditelantarkan anak-anaknya.

Ia menumpang di rumah kerabatnya di Rusunawa Bandarejo Sememi Surabaya.

"Ia sesungguhnya terlantar karena anaknya tidak peduli,"

Kisah Pak Totok pun viral di media sosial dan menyita perhatian warganet.

Banyak warganet yang pro kontra dengan keputusan dua anak kandung tersebut.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved