Mahasiswa IPB Hilang di Pulau Sempu

Fakta Lengkap Mahasiswa IPB Tewas saat Penelitian di Pulau Sempu Malang, Korban Ketua Tim Penelitian

Galang ditemukan tewas setelah terpisah dari rombongan peneliti lainnya dan tak kunjung kembali seperti waktu yang telah ditentukan bersama sebelumnya

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
Kolase Surya.co.id
Fakta Lengkap Mahasiswa IPB Tewas saat Penelitian di Pulau Sempu Malang, Korban Ketua Tim Penelitian 

Fajar menyebut kegiatan itu diikuti oleh 28 orang dan 3 orang pendamping, yang secara keseluruhan adalah mahasiswa Fakultas Kehutanan dan Lingkungan (Fahutan) Institut Pertanian Bogor.

"Kami sangat berduka dan kehilangan atas meninggalnya salah satu teman kami, Galang," terang Fajar.

Duka Keluarga Korban

Pasca ditemukan tim SAR gabungan, jenazah mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB), Galang Edhi Swasono (20) dievakuasi dan dibawa menuju Kamar Jenazah RS Saiful Anwar (RSSA) Malang, Jumat (29/12/2023) siang.

Galang Edhi Swasono merupakan mahasiswa semester lima Jurusan Konservasi Sumber Daya Hutan Dan Ekowisata, Fakultas Kehutanan Dan Lingkungan IPB.

Diketahui, korban meninggal saat tengah melakukan penelitian ekosistem dan fauna di Pulau Sempu Kabupaten Malang.

Jenazah akan dimakamkan di tempat asalnya yaitu Desa Gunung Langit RT 03 RW 04, Kecamatan Kalibening, Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah.

Hal tersebut dibenarkan langsung oleh ayah korban, Isnaryo (66).

"Jenazah akan dibawa ke rumah duka dan dimakamkan di Banjarnegara," ujarnya saat ditemui di Kamar Jenazah RSSA, Jumat (29/12/2023)

Dirinya menjelaskan, almarhum merupakan sosok anak yang baik dan rajin beribadah.

"Galang ini anaknya baik. Di samping itu, dia juga rajin beribadah," tambahnya.

Ia juga mengaku, tidak ada firasat apapun yang mengisyaratkan anaknya tersebut akan pergi untuk selama-lamanya.

"Tidak ada firasat sama sekali. Komunikasi terakhir itu di hari Senin (25/12/2023) dan Selasa (26/12/2023). Di dua hari itu, almarhum mengabari sudah sampai di Pulau Sempu dan minta didoakan supaya semuanya sehat-sehat. Saya enggak tahu, kalau ternyata anak saya itu menjadi ketua kelompok," ujarnya.

Isnaryo sendiri baru menerima kabar kehilangan kontak dengan Galang Edhi pada Kamis (28/12/2023) lalu.

"Setelah dapat kabar tersebut, istri sama beberapa anggota keluarga langsung saya ajak ke Malang. Dan baru tiba di Malang pada Kamis malam kemarin," pungkasnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved