Grahadi

Pemprov Jatim

Disbudpar Ajukan 10 Event Wisata Unggulan Jatim Masuk KEN Kemenparekraf Tahun 2024, Ini Daftarnya

Event wisata unggulan di Jatim telah dikurasi untuk menjadi kalender wisata nasional yang masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN).

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Cak Sur
Istimewa
East Java Fashion Harmony menjadi salah satu event yang diajukan Disbudpar Jatim untuk masuk dalam KEN Tahun 2024 Kemenparekraf. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim telah menyiapkan sejumlah agenda wisata unggulan untuk menjadi destinasi event wisata menarik di tahun 2024.

Kepala Disbudpar Jatim Evy Afianasari mengatakan, event-event yang telah dipersiapkan tahun 2024 ini, telah dikurasi oleh para kurator daerah dan kurator nasional untuk menjadi kalender wisata nasional yang masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN).

"Berdasarkan data event yang dihimpun oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur pada tahun 2023, setidaknya hingga Bulan Desember telah terselenggara lebih dari 1.000 event daerah," kata Evy kepada SURYA.CO.ID, Kamis (28/12/2023).

"Dan di Tahun 2024 mendatang, kami telah menyampaikan setidaknya sepuluh event untuk masuk menjadi bagian dari Kharisma Event Nusantara. Dan 15 event unggulan Jatim untuk menjadi bagian dari event Sportive (Sport, Music and Creative event) kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia," tegasnya.

Sepuluh event unggulan Jatim itu seperti East Java Fashion Harmony, Jazz Gunung Bromo Probolinggo, Banyuwangi Ethno Carnival dan Eksotika Bromo.

Selain itu juga Festival Nasional Reog Ponorogo, Batu Street Food Festival, Jember Fashion Carnaval, Festival Rontek Pacitan, Parade Surabaya Juang dan Gandrung Sewu.

"Yang kami ajukan adalah event wisata unggulan dari banyak daerah di Jatim. Misalnya Jazz Gunung Bromo Probolinggo, menampilkan musisi nasional serta musisi dari berbagai negara. Pertunjukan ini dihelat di panggung terbuka pada ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut dengan suasana alam pegunungan menyajikan pengalaman tersendiri, ini selalu jadi event favorit," tegasnya.

Begitu juga misalnya Banyuwangi Ethno Carnival yang selama ini dikenal sebagai pergelaran karnaval unik, menarik dan atraktif.
Mengangkat tema kearifan lokal Banyuwangi yang diwujudkan dalam kostum tradisional kontemporer, dan diikuti oleh ratusan peserta, BEC menyajikan atraksi wisata budaya daerah yang dibalut dalam kemegahan karnaval modern.

Selain itu, Festival Nasional Reog Ponorogo yang menjadi salah satu festival tahunan merupakan sebuah rangkaian acara pesta rakyat Ponorogo di bulan Muharram, yaitu Grebeg Suro.

Tak hanya event berbasis seni budaya yang disebutkan di atas yang diajukan ke Kemenparekraf, namun Disbudpar Jatim juga mengajukan 15 event berbasis event Sportive (Sport, Music and Creative event) kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

Seperti Ultra Cycling East Java Journey Surabaya - Kabupaten Pasuruan, East Java Trilogy Bromo KOM Challenge 2024 Surabaya - Kabupaten Pasuruan, Festival Rujak Uleg 2024 Surabaya, Soekarno Coffee Festival 2024 Kota Blitar, East Java Trilogy Kediri Dholo KOM Kab dan Kota Kediri, Baluran Running, Kabupaten Situbondo, Bromo Marathon Kabupaten Pasuruan juga East Java Trilogy Banyuwangi Bluefire Ijen Kabupaten Banyuwangi dan lain-lain.

"Kami yakin bahwa tahun 2024 ini akan menjadi tahun kebangkitan bagi penyelenggara penyelenggara event daerah, mulai dari event musik, karnaval, kuliner, sport, seni dan budaya," tutur Evy.

Terutama, karena Jawa Timur beberapa tahun terakhir telah menjadi lumbung pergerakan wisatawan nusantara terbesar di Indonesia.

"Makanya kalau dilihat, sebenarnya pengungkitnya adalah dengan menyelenggarakan event-event di daerah guna meningkatkan pergerakan wisatawan. Di sisi lain, Jawa Timur juga kaya akan budaya, keindahan alam dan lezatnya berbagai kuliner di setiap daerah," tegasnya.

Dengan banyaknya event-event unggulan di Jatim, lanjut Evy, pihaknya yakin akan meningkatkan kunjungan wisatawan baik dari dalam negeri maupun dari mancanegara.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved