SURYA Kampus
Kisah Haru Bapak dan Ibu Tunanetra Bangga Hadir di Wisuda Putrinya Lulus dengan Predikat Cumlaude
Inilah Kisah Haru Bapak dan Ibu Tunanetra Bangga Hadir di Wisuda Putrinya Lulus dengan Predikat Cumlaude.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Momen wisuda merupakan momen yang ditunggu-tunggu oleh setiap mahasiswa maupun orangtua.
Para orangtua tentunya sangat bangga bisa menyaksikan putra atau putri mereka mengenakan toga dan lulus.
Itulah yang dirasakan seorang gadis Medan bernama Septiani Hirawati dan orangtuanya.
Melansir dari unggahan Facebook nya, Septiani bahagia bisa lulus dengan predikat cumlaude.
Momen wisudanya terasa lengkap saat kedua orangtuanya hadir, meski tak bisa melihat secara normal.
Ya, kedua orangtua Septiani merupakan tunanetra.
Septiana diketahui merupakan salah satu mahasiswi Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar, Medan, Sumatera Utara yang mengikuti wisuda awal Desember 2023 lalu.
"Merupakan suatu momen emas yang tak kan pernah terlupakan dalam hidup saya ketika membawa kedua orang tua saya untuk duduk dan menyaksikan saya diwisuda di kampus pilihan saya," tulisnya.
Meski tak bisa melihat, orangtua Septiani merasakan momen wisuda tersebut berjalan penuh haru kebahagiaan.
Berdiri di samping sang putri, ayah dan ibu Septiani mendapat banyak apresiasi. Salah satunya dari sang rektor.
Septiani tak menyangka jika dirinya mampu berada di tahap itu.
Sebab, kesempatannya untuk berkuliah diakuinya hampir mustahil.
"Masih sangat jelas ketika 4 tahun lalu, saya menyampaikan niat dan keinginan untuk mengenyam bangku kuliah. Kalau dilihat dari sisi mana pun, mungkin rasa mustahil, tapi mamak dan bapak sangat menyadari pentingnya pendidikan itu," sambungnya.
""Dengan berkat Tuhan, dukungan dan doa orang-orang terkasih; orang tua, kakak, adek, seluruh keluarga, sahabat, dan temen-teman semuanya, akhirnya setelah 4 tahun berkuliah, saya dapat mempersembahkan kelulusan saya ini disertai hadiah yang luar biasa" pungkasnya.
Perjuangan Wanita Tanpa Tangan Kuliah hingga Lulus
Sebelumnya, kisah perjuangan seorang wanita disabilitas tanpa tangan bernama Norfarrah Syahirah Shaari viral di media sosial.
Wanita akrab disapa Farrah itu melakukan perjuangan hebat agar bisa lulus dari salah satu universitas ternama.
Selama kuliah, Farrah harus berangkat sendiri ke kampus dan nyetir menggunakan kaki.
Perjuangannya pun kini membuahkan hasil, ia berhasil lulus.
Momen wisuda Farrah juga diliputi suasana haru.
Melansir dari Tribun Trends, Farrah baru saja lulus dari Universiti Teknologi MARA (UiTM).
Saat wisuda berlangsung, Farrah mendapatkan penghormatan dari sesama wisudawan.
Sebelumnya, seorang akun TikTok @ahmadzoolhelmialias memposting detik-detik Farrah diwisuda.
Farrah maju ke atas panggung sambil ditemani suaminya, Zulfadli Syahrul.
Di video itu, tampak sejumlah wisudawan memberikan tepuk tangan meriah untuk wanita 35 tahun itu.
Farrah juga sempat memposting momen bahagianya tersebut di akun TikTok-nya.
Dia bahagia akhirnya bisa memperoleh gelar diploma dari Fakultas Sains Pentadbiran dan Pengajian Polisi.
Farrah berhasil membuktikan bahwa keterbatasan fisik tak akan jadi penghalang dalam meraih cita-cita.
“Akhirnya…. Yeayyy dah konvo,” tulisnya.
Farrah menceritakan selama kuliah dia dihadapkan oleh banyak cobaan.
Dia curhat pernah naik mobil sendiri dari rumahnya di Bagan Datuk ke UiTM Seri Iskandar.
“Kampus saya berada di Seri Iskandar dan cobaan untuk ke kampus adalah saya terpaksa menyetir menggunakan kaki.
Tapi cobaan itu membuat saya lebih bersemangat untuk menuntut ilmu,” katanya.
“Bagi saya kekurangan ini bukanlah satu penghalang untuk saya belajar karena saya menginginkan sesuatu yang lebih tinggi,” imbuhnya.
Video tersebut lantas ramai jadi sorotan netizen.
Tak sedikit netizen mengungkapkan kekaguman mereka terhadap Farrah.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
wisuda
cumlaude
tunanetra
Septiani Hirawati
Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar
SURYA Kampus
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Sosok Dirga, Anak Tukang Bubur yang Lolos Masuk UGM Berkat Hobi Tenis, Punya Banyak Prestasi |
![]() |
---|
Ubaya dan SPS Corporate Perkuat Kolaborasi, Tingkatkan Serapan Lulusan di Dunia Industri |
![]() |
---|
Pakar TI Untag Surabaya Tentang Rencana Transfer Data : Rawan Langgar Kedaulatan Digital |
![]() |
---|
Perjuangan Zaskia Anak Sopir yang Raih Beasiswa 2 Kampus Top Dunia, Kini Pilih Kuliah di Kanada |
![]() |
---|
Sosok Maria Elisabeth Ponda, Anak Buruh Pabrik yang Diterima Kuliah Gratis di Kedokteran UGM |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.