Berita Viral
Dulu Viral Dibentak Pengawal Capres, Peter F Gontha Kini Tunjukkan Lexus LX 570 Sport Berplat TNI
Peter F Gontha kembali menghebohkan publik lewat unggahan media sosialnya. Tunjukkan foto mobil Lexus LX 570 Sport Berplat TNI.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
Berbicara soal musik, jazz adalah cinta mati seorang Peter F. Gontha sejak masih berusia 8 tahun.
Darah jazznya mengalir dari sang ayah, Wim Gontha - pemimpin big band BPM Shell yang beranggotakan Bubi Chen, Jack Lesmana, dan Maryono sang maestro jazz Indonesia.
Peter kemudian menggebrak industri musik Indonesia dengan Jakarta International Jazz Festival yang diakui di mancanegara sebagai festival jazz terbesar di dunia.
Peter F. Gontha bersama dengan Bambang Trihatmodjo mendirikan Grup Bimantara pada tahun 1981. Di awal pendiriannya, bisnis Bimantara banyak bermitra dengan pengusaha-pengusaha kuat nasional.
Tiga nama lain yang mengendalikan Grup Bimantara yaitu Indra Rukmana yang merupakan suami Siti Hardiyanti Rukmana, putri sulung Presiden Soeharto; Mochamad Tachril; dan Rosano Barack.
Selain mendapatkan porsi saham, Peter F. Gontha juga berperan sebagai Wakil Presiden Direktur di grup usaha keluarga Cendana tersebut.
Sementara menurut Peter F Gontha, dirinya baru bergabung dengan Bimantara tahun 1984 dan menjadi bos AMEX pada tahun 1983.
Peter F. Gontha memang pernah menjadi Vice President American Express (AMEX) Bank untuk Asia.
Pada periode 1990/1991, setelah lebih kurang sembilan tahun beroperasi, aset usaha grup swasta nasional itu berkembang luas pada 11 jalur kelompok bisnis dengan 113 perusahaan, menyusul terbentuknya satu jaringan usaha baru, yakni Kelompok Komunikasi, Penyiaran, dan Publikasi.
Kelompok baru itu meluas dengan tiga perusahaan televisi, antara lain PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) dengan 65 persen aset Bimantara, dan PT Surya Citra Televisi Indonesia (SCTV) yang merupakan usaha patungan Bimantara dengan bos Subentra Group Sudwikatmono, dan bos Napan Group Henry Pribadi.
Sedangkan pada jaringan usaha telekomunikasi, dikembangkan empat perusahaan, antara lain PT Elektrindo Nusantara (telepon genggam) dengan aset 50 persen Bimantara dan 50 persen NEC Sumitomo.
Kemudian, PT Mediacitra Indostar (satelit) dengan komposisi 30 persen saham Bimantara, 40 persen saham PT Telkom, dan sisanya terbagi pada tiga pihak, yakni Ny. Siti Hardiyanti, PT Seruni Sejati, dan Departemen Penerangan.
Kedua jaringan dalam kelompok baru itu masih ditambah lagi dengan jaringan usaha radio FM, media cetak, dan periklanan, yang membawahkan dua perusahaan radio, yakni PT Radio Tri Jaya Sakti (Jakarta) dan PT Radio Surya Cakra FM (Surabaya).
Dua media cetak yakni PT Citra Media Nusa Purnama (Harian "Media Indonesia") dan PT Vista Yama (Majalah "Vista"), serta satu perusahaan periklanan PT Postindo Promodio Audiovisual yang bergerak dalam bidang iklan televisi.
Peter F. Gontha juga pernah menjabat sebagai Komisaris Plaza Indonesia, perusahaan lain yang terafiliasi dengan Bimantara Grup milik Bambang Trihatmodjo.
Kemudian menjabat direksi di RCTI, perusahaan televisi swasta pertama di Indonesia milik keluarga Cendana.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.