Berita Tulungagung

Jalur Menuju JLS Tulungagung-Trenggalek Difungsikan Kembali, Padahal Bergelombang dan Banyak Lubang

Jalur Campurdarat-Besole menuju JLS Tulungagung-Trenggalek kembali difungsikan untuk masa libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).

|
Penulis: David Yohanes | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/David Yohanes
Kondisi jalan di Desa Besole, Kecamatan Besukim Tulungagung, yang diubah menjadi beton. 

Titik paling parah ada di sekitar SPBU Ngentrong, karena kawasan ini selalu menjadi langganan genangan air setiap musim hujan.

Kemudian, tepat di perbatasan Desa Ngentrong, Kecamatan Campurdarat dan Desa Besole, Kecamatan Besuki. Titik ini sebelumnya menjadi jalur neraka, karena lubangnya sangat dalam dan dipenuhi lumpur merah.

Kini, lubang-lubangnya telah ditutup meski tidak sempurna, karena masih banyak menyisakan lubang kecil.

Titik selanjutnya ada pada jalan sebelum simpang tiga menuju Pantai Popoh.

“Jalur paling nyaman memang lewat pasar Bandung. Tapi kalau sana ramai, jalur ini bisa menjadi dipilih,” jelas Maliki.

Sebelumnya, Satlantas Polres Tulungagung sudah melakukan uji coba jalur menuju JLS lewat Campurdarat-Besole. Jalur sepanjang 18,5 km ini bisa ditempuh selama 30 menit.

Jalur ini relatif lebih pendek jika dibanding menuju JLS lewat Pasar Bandung dari arah kota Tulungagung.

JLS Tulungagung-Trenggalek saat ini menjadi primadona, karena keindahan pemandangan yang ditawarkan.

Jalur ini juga menjadi akses utama sejumlah pantai di Tulungagung, mulai Pantau Midodaren, Pantai Gemah dan Bayem, Pantai Klatak serta Pantai Nglarap.

Selain itu, jalur ini juga menjadi akses ke destinasi wisata pantai di Trenggalek, seperti Pantai Prigi, Pasir Putih, Karanggongso dan Pantai Mutiara.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved