Berita Tulungagung
Jalur Menuju JLS Tulungagung-Trenggalek Difungsikan Kembali, Padahal Bergelombang dan Banyak Lubang
Jalur Campurdarat-Besole menuju JLS Tulungagung-Trenggalek kembali difungsikan untuk masa libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
Penulis: David Yohanes | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Jalur Campurdarat-Besole menuju Jalur Lintas Selatan (JLS) Tulungagung-Trenggalek kembali difungsikan untuk masa libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
Jalur ini, sebenarnya akses utama menuju JLS dari arah wilayah kota Tulungagung.
Namun, setahun belakangan, jalur ini rusak parah sehingga dihindari pengendara, terutama mobil keluarga maupun angkutan wisatawan.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) telah melakukan perbaikan di sejumlah titik dengan kerusakan paling parah.
Misalnya jalan di depan Masjid Jami’ Besole yang sebelumnya penuh lubang besar diganti dengan beton.
Satlantas Polres Tulungagung secara resmi telah memfungsikan jalur ini mulai Jumat (22/12/2023) kemarin.
Selama jalur ini rusak, akses utama wisatawan melalui simpang tiga Pasar Bandung.
Dengan membuka kembali jalur Campurdarat-Besuki, diharapkan bisa mengurangi penumpukan kendaraan di Pasar Bandung.
Pantauan di lapangan, jalur ini memang bisa dilewati kendaraan secara normal. Tapi, kondisi jalan jauh dari mulus, karena mayoritas bergelombang dan masih ditemukan banyak lubang.
“Secara umum bisa lah dilewati, tapi tetap hati-hati, karena banyak lubang di titik-titik tertentu. Tidak dalam sih, tapi kalau ngebut bisa membahayakan motor,” ucap Maliki, seorang pengendara yang ditemui di sekitar SPBU Ngentrong, Sabtu (23/12/2023).
Kerusakan jalan terjadi saat musim hujan berkepanjangan sekitar tahun 2022. Hutan yang gundul berganti ladang jagung membuat bencana ekologi bagi permukiman di bawah.
Air dari pegunungan membawa lumpur dan aneka material, merendam infrastruktur, terutama jalan.
Akibatnya banyak jalan rusak, tergerus hingga muncul lubang-lubang menganga.
Warga kemudian berinisiatif menutup lubang ini dengan berbagai cara, seperti menggunakan bebatuan yang diikat semen. Namun, kondisi tambalan saat ini banyak yang kembali rusak hingga kembali muncul lubang.
“Kalau dilihat lubang yang baru kebanyakan lubang yang sebelumnya ditutup warga. Kalau terus dihajar kendaraan besar pasti lubangnya semakin besar,” tambah Maliki.
Titik paling parah ada di sekitar SPBU Ngentrong, karena kawasan ini selalu menjadi langganan genangan air setiap musim hujan.
Kemudian, tepat di perbatasan Desa Ngentrong, Kecamatan Campurdarat dan Desa Besole, Kecamatan Besuki. Titik ini sebelumnya menjadi jalur neraka, karena lubangnya sangat dalam dan dipenuhi lumpur merah.
Kini, lubang-lubangnya telah ditutup meski tidak sempurna, karena masih banyak menyisakan lubang kecil.
Titik selanjutnya ada pada jalan sebelum simpang tiga menuju Pantai Popoh.
“Jalur paling nyaman memang lewat pasar Bandung. Tapi kalau sana ramai, jalur ini bisa menjadi dipilih,” jelas Maliki.
Sebelumnya, Satlantas Polres Tulungagung sudah melakukan uji coba jalur menuju JLS lewat Campurdarat-Besole. Jalur sepanjang 18,5 km ini bisa ditempuh selama 30 menit.
Jalur ini relatif lebih pendek jika dibanding menuju JLS lewat Pasar Bandung dari arah kota Tulungagung.
JLS Tulungagung-Trenggalek saat ini menjadi primadona, karena keindahan pemandangan yang ditawarkan.
Jalur ini juga menjadi akses utama sejumlah pantai di Tulungagung, mulai Pantau Midodaren, Pantai Gemah dan Bayem, Pantai Klatak serta Pantai Nglarap.
Selain itu, jalur ini juga menjadi akses ke destinasi wisata pantai di Trenggalek, seperti Pantai Prigi, Pasir Putih, Karanggongso dan Pantai Mutiara.
Pemulihan Jalan dan Jembatan Putus, Pemkab Tulungagung Ajukan BTT Rp 16 Miliar ke Pemprov Jatim |
![]() |
---|
Pemkab Tulungagung Akan Ajukan BTT untuk Perbaikan Jalan Sendang-Karangrejo dan Jembatan Junjung |
![]() |
---|
Sampah dari Kalidawir Nyaris Memutus Jembatan Junjung Tulungagung, Sejumlah Tanggul Terancam Jebol |
![]() |
---|
Daftar Lengkap Pemenang Balap Sepeda Hell2Man Seri Ketiga Tulungagung |
![]() |
---|
173 Pesepeda Ikuti Hell2Man, Taklukan Rute Ekstrem Pegunungan Waduk Wonorejo Tulungagung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.