SURYA Kampus

Perjuangan Gayuh Penyandang Bipolar Jadi Wisudawan Berprestasi UGM, Dulu Kuliah Sambil Rawat Jalan

Gayuh-sapaan akrabnya, didiagnosis mengalami gangguan bipolar pada awal 2020 lalu. Kini jadi wisudawan berprestasi UGM. Ini perjuangannya

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Laman UGM
Gayuh, mahasiswi berprestasi UGM 

SURYA.CO.ID - Menjalani masa perkuliahan dengan kondisi harus menjalani pengobatan tentu bukan hal mudah. 

Itulah yang dialami seorang mahasiswi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta bernama Mlathi Anggayuh Jati.

Gayuh-sapaan akrabnya, didiagnosis mengalami gangguan bipolar pada awal 2020 lalu. 

Kondisi tersebut membuat mahasiswi Fakultas Psikologi ini harus mengikuti serangkaian terapi pengobatan.

"Sejak awal tahun 2020, saya mendapatkan diagnosis gangguan bipolar dan harus mengikuti serangkaian terapi pengobatan dengan psikiater dan psikolog," ujarnya dikutip dari rilis resmi UGM, Rabu (20/12/2023).

Gayuh seringkali kesulitan dalam mengelola diri dan membagi waktu untuk berkuliah.

Tak jarang ia harus mengikuti kelas secara daring (online) karena sedang berada di rumah sakit. 

Kegiatan kerja kelompok hingga persiapan lomba pun terkadang dilakukan ketika menjalani rawat inap di rumah sakit. 

Berusaha Terbuka

Sejak didiagnosis bipolar, Gayuh berusaha terbuka mengenai kondisinya kepada orang sekelilingnya. 

"Saya berusaha memberikan kabar kepada dosen ataupun teman-teman lain yang sedang memiliki kegiatan bersama dengan saya, baik dalam rumpun akademik maupun nonakademik," ungkap nya lebih lanjut.

Meskipun begitu, Gayuh bersyukur karena mendapat dukungan dari orang-orang terdekat, khususnya dalam menyelesaikan pendidikan sarjana. 

Bukan hanya keluarga dan teman, pihak kampus pun memberikan kemudahan agar Gayuh bisa mendapatkan fasilitas konseling untuk mengelola kegiatan akademik dan kondisi mentalnya.

Wanita yang bercita-cita terjun di dunia pendidikan inklusi ini selama kuliah sudah aktif berkegiatan di Divisi Pendidikan dan Kompetensi ini menuturkan belajar psikologi itu seperti mempelajari diri sendiri.

Tak heran jika banyak anggapan, mahasiswa psikologi itu belajar sembari rawat jalan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved