Berita Viral
SOSOK Ayah Camat Jeniaty yang Punya Hubungan Keluarga dengan Bupati Toraja, Memburuk Usai Berseteru?
Berikut sosok ayah Camat Rantepao Jeniaty Rike Ekawaty, yang diduga memiliki hubungan keluarga dengan Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang.
Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Berikut sosok ayah Camat Rantepao Jeniaty Rike Ekawaty, yang diduga memiliki hubungan keluarga dengan Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang.
Seperti diberitakan sebelumnya, Camat Rantepao terlibat perseteruan dengan Bupati Toraja Utara perihal penjualan payung guna mendanai perayaan Natal Pemkab Toraja Utara.
Setelah berita itu, rupanya terkuak mengenai status kekeluargaan Camat Rantepao dan Bupati Toraja Utara.
Untuk diketahui, ayah Camat Jeniaty Rike Ekawaty, Pither Tangke Rombe adalah anggota tim pemenangan Yohanis Bassang saat mencalonkan diri sebagai Bupati Toraja Utara bersama pasangannya, Frederik Victor Palimbong pada pilkada 2020 silam.

Baca juga: Besaran Gaji Camat Rantepao yang Rela Dilepas Jeniaty, Pilih Mundur Usai Dipermalukan Bupati Toraja
Dia beberapa kali terlihat bersama-sama timnya gencar memenangkan pasangan yang diusung Demokrat dan Golkar tersebut.
Saat itu, Jeniaty masih menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Paniai, salah satu daerah di Provinsi Papua Tengah.
Dia menjabat sebagai Kepala Bagian Umum di Sekretariat Daerah Pemerintahan Kabupaten Paniai sebelum menempati jabatan sebagai Camat Rantepao.
Ada spekulasi yang menyebutkan bahwa Bupati Yohanis Bassang menawarkan posisi Camat Rantepao kepada Jeny karena keterkaitan keluarganya dengan tim pemenangan Bupati pada Pilkada sebelumnya.
Namun, kabar ini masih belum dapat dikonfirmasi.
Pither Tangke Rombe termasuk tokoh Toraja Utara.
Dia pernah menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Paniai Papua.
Dia juga pernah menjadi Plt Bupati Paniai Papua sebelum akhirnya kembali ke Toraja Utara.
Pither Tangke Rombe meninggal dunia pada 18 Desember 2020 silam.

Kini, hubungan baik dua keluarga ini justru memburuk setelah insiden pengunduran diri Jeniaty.
Sebelumnya memang ASN disarankan untuk membeli payung demi pendanaan perayaan Natal Pemda Toraja Utara. Payung tersebut dijual Rp 100 ribu per buah.
"Saat itu, Pak Bupati mempertanyakan sudah sampai mana progress penjualan payung tersebut," katanya.
Camat Rantepao lalu mendatangi Bupati di samping podium dengan maksud ingin menjelaskan mengenai hal tersebut.
Disitulah Ombas-sapaan Yohanis Bassang, diduga marah-marah dan mengusir Camat Rantepao.
Tidak hanya itu, diduga Ombas sempat berkata kasar ke Camat Rantepao.
"Tapi saya dengar kabar katanya Pak Bupati tidak marah, hanya melarang Ibu Jeny mendekat karena podium dan sekitar podium itu sangat licin, banyak genangan air habis hujan," ucap JG.
Insiden ini mengundang banyak reaksi masyarakat di media sosial.
Adik Jeny, Angel Nita, mengungkapkan alasan pengunduran diri tersebut karena merasa dipermalukan di depan umum oleh Bupati Yohanis Bassang.
Baca juga: FAKTA Perseteruan Camat Rantepao vs Bupati Toraja Utara: Ombas Buka Suara, Jeniaty Sudah Tak Bekerja
Kabar Terbaru Jeny Tidak Ngantor
Terbaru, Camat Rantepao Jeniaty Rike Ekawaty memilih tidak masuk kantor seusai mengundurkan diri.
Terakhir kali Jeniaty Rike Ekawaty berkantor pada Jumat, 14 Desember 2023.
Saat itu, dia mengenakan baju pokko (baju khas Toraja) warna merah dipadukan dengan rok hitam.
Pantauan Tribun Toraja (grup surya.co.id) pada Senin (18/12/2023) Jeniaty tak tampak di kantornya.
Seorang pegawai mengaku tidak mengetahui alasan Jeny tidak masuk kantor.
"Kurang tahu apakah ijin atau ada hal lain, belum ada kabarnya," katanya kepada Tribun Toraja.
Tribun mencoba mengkonfirmasi kepada Jeniaty namun belum tanggapan.
Sementara itu, Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang, belum memberikan klarifikasi terkait polemik mundurnya Camat Rantepao, Jeniaty Rike Ekawaty.
Dalam arahan saat apel gabungan Senin (18/12/2023) pagi tadi, ia mengaku tidak peduli dengan pemberitaan tentang dirinya.
"Terserah orang di luar mau bilang apa tentang saya. Apapun pemberitaan media, intinya saya semakin terkenal," begitu katanya.
Saat apel gabungan pagi tadi, Jeny tidak nampak.
Begitupun saat Tribun Toraja menyambangi kantor Kecamaran Rantepao sekitar pukul 09.30 Wita, Jeny tidak terlihat.
Dikonfirmasi terpisah, Sekda Toraja Utara, Salvius Passang, mengaku sudah mendengar polemik Camat Rantepao tersebut.
Ia mengaku belum menerima surat pengunduran diri Jeny.
Ia mengatakan, persoalan itu mungkin karena terjadi miskomunikasi antar Bupati Toraja Utara dan Camat Rantepao.
"Mungkin miskomunikasi ji itu. Semoga ada jalan tengah," tutur alumni Unhas ini.
berita viral
Jeniaty Rike Ekawaty
Yohanis Bassang
Pither Tangke Rombe
Camat Rantepao
Bupati Toraja Utara
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Rekam Jejak dr Tan Shot Yen, Ahli Gizi yang Kritik Keras Progam MBG saat Rapat dengan DPR RI |
![]() |
---|
Ingat Kades Kohod Arsin Tersangka Pagar Laut Tangerang? Minggu Depan Disidang, Ini Posisi Kasusnya |
![]() |
---|
Imbas Dwi Hartono Cs Bobol Rekening Dormant Rp 204 Miliar, Pakar: Jangan-jangan Bukan Sekali Ini |
![]() |
---|
Rekam Jejak Brigjen Djuhandhani yang Jadi Kapolda Sulsel usai Tangani Kasus Ijazah Jokowi |
![]() |
---|
Rekam Jejak Wahyudi Kajati NTB yang Beri Atensi Kasus Pembunuhan Brigadir Esco, Ini Updatenya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.