Berita Viral

Status Kemahasiswaan Gielbran Ketua BEM UGM Usai Kritik Jokowi Disorot, Tuai Hujatan: Minimal Lulus

Status kemahasiswaan Gielbran, Ketua Bem Universitas Gajah Mada (UGM) yang vokal memberikan kritik pada Jokowi, disorot oleh warganet.

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
Kolase Surya.co.id
Status kemahasiswaan Gielbran, Ketua BEM UGM yang sebut Jokowi sebagai alumnus paling memalukan, kini tuai hujatan. 

Penobatan Jokowi sebagai alumnus UGM paling memalukan ini disimbolkan dengan pemasangan baliho bergambar wajah Jokowi.

Baliho berukuran cukup besar sekira 3x4 ini menggambarkan bagaimana Jokowi dalam dua fase.

Yaitu mengenakan almamater UGM berikut caping berpadu dengan Jokowi memakai jas dan mahkota raja.

Baliho tersebut terpasang di 3-4 titik di seputar kampus UGM.

Selain itu, wajah Jokowi dalam bentuk topeng juga dihadirkan dalam kursi kosong di diskusi tersebut.

Di akhir acara, panitia menyerahkan kajian berikut sertifikat alumnus paling memalukan kepada manipulasi Jokowi yang diperankan oleh perwakilan massa.

Nantinya sertifikat dan kajian itu bakal dilayangkan melalui Pos ke Istana Presiden.

Lebih lanjut Gielbran menilai, Joko Widodo tidak mencirikan lagi nilai-nilai UGM.

Joko Widodo, di akhir masa pemerintahan justru menghendaki perpanjangan kekuasaan laiknya seorang raja Jawa. Tanpa memperhatikan nilai etik. 

"Belum lagi bicara dinasti politik beliau, yang jelas terpampang di depan mata kita. Sehingga saya rasa seperti tadi tidak ada momentum selain sekarang untuk menobatkan beliau sebagai alumnus paling memalukan," kata dia. 

Mimbar diskusi publik di Bundaran UGM ini menghadirkan narasumber Aktivis Hak Asasi Manusia, Fatia Maulidiyanti dan akademisi sekaligus peneliti Hukum Tata Negara Indonesia, Dr. Zainal Arifin Mochtar.

Bersamaan dengan kehebohan Gielbran di media sosial yang menyebut Jokowi sebagai alumnus UGM paling memaluka, warganet kemudian mengulik status kemahasiswaan pria tersebut.

Gielbran yang masih menjalani pendidikan di semester 9 Fakultas Ilmu dan Industri Perternakan UGM itu diserang komentar pengguna media sosial.

Dikutip dari laman PDDikti, Ketua BEM UGM itu tercatat aktif sejak 2019 lalu.

Netizen pun mengomentari bahwa Gielbran Muhammad Noor minimal sudah lulus jika ingin menyampaikan kritik pedas.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved