Sosok Dzikru Rahman Anak Driver Ojol yang Lulus Predikat Cumlaude, Menhub Tak Kuasa Tahan Haru

Inilah sosok Dzikru Rahman, anak driver ojek online (ojol) yang berhasil lulus dengan predikat cumlaude. Menhub Tak Kuasa Tahan Haru.

istimewa
ilustrasi driver ojol. Inilah Sosok Dzikru Rahman Anak Driver Ojol yang Lulus Predikat Cumlaude, Menhub Tak Kuasa Tahan Haru. 

SURYA.co.id - Inilah sosok Dzikru Rahman, anak driver ojek online (ojol) yang berhasil lulus dengan predikat cumlaude.

Dzikru merupakan salah satu penerima beasiswa Gojek pada tahun 2020.

Setelah menjalani perkuliahan selama kurang lebih tiga tahun, ia lulus dengan predikat cum laude dari Politeknik Negeri Jakarta jurusan Teknis Mesin dengan IPK 3,51.

Pekerjaan ayah Dzikru yang merupakan driver ojol di Ibu Kota tidak menghalangi tekad besar Dzikru untuk masuk perguruan tinggi ke jurusan studi yang sesuai minatnya yakni berkaitan dengan otomotif.

"Saya sangat bersyukur atas kehadiran program beasiswa yang memberikan saya kesempatan untuk berkuliah secara gratis hingga lulus di jurusan yang saya impikan," katanya, melansir dari Kompas.com.

"Tidak lupa, dukungan serta doa dari kedua orang tua saya lah yang sukses mengantarkan saya hingga ke titik ini.

Setelah ini, saya berharap segera bisa bekerja dan membalas segala pengorbanan kedua orang tua saya," tutur Dzikru.

Menhub Tak Kuasa Tahan Haru

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mendadak meneteskan air mata ketika menyampaikan pesan kepada para putra-putri pengemudi ojek online (ojol) yang telah menyelesaikan studi di bangku perkuliahan.

Mereka adalah para penerima beasiswa dari Gojek yang diadakan sejak 2020. Kini para putra-putri mitra Gojek tersebut menjadi angkatan pertama dari program beasiswa Gojek yang telah lulus.

Sembari duduk di kursi panggung, Budi Karya merasa haru tatkala memandang para ayah yang berjaket ojol duduk berdampingan dengan putra-putri mereka yang mengenakan jas almamater kampus.

"Jalan hidup Anda, itu adalah suatu jalan hidup yang menantang," ucap Budi Karya yang nampak menangis saat memberikan pesan kepada para alumni penerima beasiswa Gojek di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, dikutip Selasa (12/12/2023).

Tantangan tersebut mengingat upaya yang harus dilakukan para driver ojol untuk mendukung anak-anak mereka bisa mengenyam pendidikan sebaik mungkin.

Setidaknya untuk bisa memenuhi wajib belajar 12 tahun atau hingga lulus dari bangku Sekolah Menengah Atas (SMA). Kini mereka pun berkesempatan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi, berkat dari kegigihan orang tuanya menjadi driver ojol.

Menurut Budi Karya, adalah kesempatan yang mahal bagi para putra-putri driver ojol bisa mengenyam pendidikan tinggi tanpa membayar sepeser pun berkat beasiswa yang didapatkan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved