Berita Bangkalan

Pemotor dari Bangkalan Doyan Terobos Jalur Mobil di Suramadu, Polisi Menilang 90 Motor Dalam 4 Hari

Jajaran Satlantas Polres Bangkalan kerap mengawasi ketat perilaku pemotor yang bandel memasuki jalur mobil di Suramadu

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Deddy Humana
surya/ahmad faisol
Personel Satlantas Polres Bangkalan memberikan tindakan tilang terhadap pemotor yang menerobos masuk jalur mobil di Jembatan Suramadu. 

SURYA.CO.ID, ANGKALAN – Terjaringnya seorang pelaku curanmor dalam razia di pintu masuk Jembatan Suramadu sisi Madura, juga mengungkapkan rendahnya kesadaran pengendara motor saat memanfaatkan jembatan terpanjang di Indonesia itu.

Jajaran Satlantas Polres Bangkalan ternyata kerap mengawasi ketat perilaku pemotor yang bandel memasuki jalur mobil di Suramadu.

Dalam empat hari terakhir pemantauan dan penindakan, polisi sudah menjaring setidaknya 90 unit sepeda motor karena menerobos jalur kendaraan roda empat di jembatan sepanjang 5,4 KM tersebut.

KBO Satlantas Polres Bangkalan, Ipda Nur Cahyo mengungkapkan, jadwal gelaran pemantauan dan penindakan dilakukan secara random di pagi atau sore hari. Razia itu sebagai upaya mengantisipasi masuknya sepeda motor ke jalur mobil di Jembatan Suramadu.

“Ini hari keempat gelar patroli, kami memberikan tilang terhadap sedikitnya 90 pengendara motor yang melanggar lalu lintas di Jembatan Suramadu,” ungkap Nur Cahyo kepada SURYA, Jumat (15/12/2023).

Sebelumnya, razia serupa telah berulang kali dilakukan Satlantas Polres Bangkalan. Namun hingga kini jalur roda empat di jembatan penghubung Pulau Jawa dan Madura itu belum aman dari para pengendara sepeda motor.

Nur Cahyo menjelaskan, patroli sekaligus penindakan tilang bertujuan untuk mengurangi jumlah pengendara sepeda motor yang melanggar lalu lintas dengan menggunakan jalur mobil sebagai perlintasan.

“Motor masuk jalur mobil karena sangat membahayakan. Pengendara roda empat juga banyak komplain, kenapa banyak sepeda motor masuk jalur mobil. Sementara jalur mobil sudah sempit karena banyak perbaikan di atas Jembatan Suramadu,” jelas Nur Cahyo.

Pantauan SURYA, jalur sepeda motor dari arah Madura tujuan Surabaya untuk sementara menggunakan jalur mobil dengan pemisah traffic cone dan tali. Mendekati pintu keluar di sisi Surabaya, ada pekerjaan perbaikan jalan yang menyebabkan penyempitan jalur mobil.

Sementara dari arah Surabaya tujuan Madura, jalur motor dikembalikan ke lintasan semula karena pekerjaan pemasangan kabel listrik sudah rampung. Namun saat ini, tampak perbaikan jalan pada titik mendekati pintu keluar jembatan di sisi Madura sehingga juga menyebabkan terjadi penyempitan jalur.

“Malah ditambah semrawutnya sepeda motor masuk jalur roda empat, pengendara roda empat komplain. Sehingga kami laksanakan pemantauan lalu lintas sekaligus memberikan penindakan apabila ditemukan pengendara roda dua yang sengaja masuk jalur mobil,” pungkas Nur Cahyo. ****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved