Ayah dan Anak Tewas Membusuk

INGAT Kasus Bos Travel yang Membusuk di Koja? Dokter Ungkap Kondisi Istri, Tak Cuma Alami Stres Akut

Masih ingat dengan kasus bos travel yang ditemukan membusuk di dalam rumahnya di Koja, Jakarta Utara? Dokter mengungkap kondisi kesehatan sang istri.

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Musahadah
Kolase Surya.co.id
Kondisi istri bos travel di Koja akhirnya terungkap. Alami stress akut hingga tak bisa laporkan kematian sang suami. 

SURYA.CO.ID - Masih ingat dengan kasus bos travel yang ditemukan membusuk di dalam rumahnya di Koja, Jakarta Utara? Dokter akhirnya mengungkap kondisi kesehatan sang istri.

Dokter akhirnya mengungkap kondisi kesehatan istri dari Hamka, bos travel yang ditemukan tewas membusuk di dalam rumah bersama sang anak.

Untuk diketahui, Hamka dan sang anak ditemukan meninggal dunia di dalam rumah setelah warga sekitar mencium bau tak sedap.

Setelah memaksa masuk ke dalam rumah itu, Hamka dan sang anak ditemukan tewas.

Baca juga: Penyebab Ayah dan Anak Tewas hingga Membusuk di Koja Terkuak, Istri Bos Travel Umrah Beber Kronologi

Namun, sang istri tampak linglung di dalam rumah dan tidak melaporkan kondisi sang suami pada warga.

Nur Hikmah, istri Hamka, sempat dicurigai dalam kasus tersebut.

Tapi setelah menjalani pemeriksaan, kasus tersebut dinyatakan murni meninggal dunia bukan karena pembunuhan.

Sementara itu melansir Kompas, Dokter Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (Apsifor) Universitas Indonesia (UI), Sistrianova mengungkapkan kondisi sebenarnya Nur Hikmah.

“Pada pemeriksaan psikiatrikum, terperiksa (NP) saat ditemukan (dalam keadaan) gangguan jiwa yakni stres akut sebagai respons terhadap stres fisik dan mental akibat pengalaman traumatik,” kata Sistrianova yang membacakan hasil pemeriksaan psikiatrikum dalam jumpa pers di Koja, Jakarta Utara, Jumat (15/12/2023).

Sistrianova mengungkapkan, gejala gangguan kejiwaan tersebut dialami NP dalam beberapa hari.

Oleh karena itu, NP membutuhkan penanganan psikologis terkait pengalaman traumatik dan pendampingan dalam menjalani proses hukum.

“Ketiga, didapatkan keadaan umum yang lemah atau tampak sakit berat dengan hasil pemeriksaan laboratorium yang bermakna,” ujar Sistrianova.

Hasil pemeriksaan tersebut berupa gangguan elektrolit berupa hiponatremia, hipokalemia, hipoklorit, dan anemia hemoglobin tujuh miligram.

“Di mana dalam kondisi tersebut seseorang tidak dapat melakukan kegiatan apa-apa,” kata Sistrianova yang mewakili ahli psikiatrikum karena berhalangan hadir.

Sementara itu, berdasarkan hasil pemeriksaan tim Apsifor UI juga menyatakan bahwa NP mengalami gangguan Acute Stress Disorder (ASD).

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved