Grahadi

Pemprov Jatim

Nyamankan Wisatawan, Khofifah Optimis Pasar Induk Among Tani Ungkit Ekonomi Kota Batu dan Jatim

Gubernur Khofifah optimis bahwa Pasar Induk Among Tani akan menjadi kekuatan baru dalam mengungkit ekonomi Kota Wisata Batu dan Jawa Timur.

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Cak Sur
Istimewa/Humas Pemprov Jatim
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat mendampingi Presiden Joko Widodo meresmikan Pasar Induk Among Tani Batu, Kamis (14/12/2023). 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa optimis bahwa Pasar Induk Among Tani yang baru diresmikan Presiden Joko Widodo, Kamis (14/12/2023), akan menjadi kekuatan baru dalam mengungkit ekonomi Kota Wisata Batu dan Jawa Timur.

Terutama, karena Pasar Induk Among Tani memiliki banyak keunggulan. Pertama, yaitu karena bangunannya yang luas di mana pasar ini dibangun di atas lahan seluas 30.060 m⊃2; dengan luas bangunan 34.042 m⊃2; dan mampu menampung sebanyak 1.716 unit kios serta los sebanyak 914 unit.

Selain itu fasilitasnya juga lengkap, bersih dan higienis sehingga memberikan jaminan setiap pengunjung yang datang akan merasa nyaman berbelanja di Pasar Induk Among Tani ini.

"Dengan diresmikannya Pasar Induk Among Tani Batu ini oleh Pak Presiden Joko Widodo, kami yakin ekonomi Kota Batu akan semakin terungkit. Karena geliat dan perputaran ekonomi akan meningkat lewat adanya pasar induk yang sangat nyaman, fasilitasnya lengkap dan juga ramah lingkungan," tegas Gubernur Khofifah.

Tidak hanya itu, Gubernur Khofifah juga menjelaskan, bahwa pasar ini telah dibangun dengan konsep green building yang ramah lingkungan. 

Selain itu, desain pasar ini juga memberikan ruang yang luas untuk pembeli dan penjual untuk berinteraksi.

"Desain pasar ini memungkinkan penjual dan pembeli berinteraksi dengan aman dan nyaman, banyak CCTV di pasar ini," tegasnya.

Saat peresmian pasar, Gubernur Khofifah bersama dengan Presiden Jokowi juga sempat berkeliling menengok operasional pasar. Gubernur Khofifah bahkan mengapresiasi khusus higienitas pasar basah di sana.

"Saya apresiasi di sektor daging dan ayam, selama ini kebanyakan kurang friendly dan kurang higienisnya, tapi di sini sanitasi dan sirkulasi udaranya cukup, sehingga kami yakin bahwa pembelinya juga pasti sangat nyaman ketika berbelanja," kata Gubernur Khofifah.

Tak sampai di sana, pasar ini juga dilengkapi pengelolaan sanitasi yang sangat memadai dengan adanya sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang modern.

"Saya kira ini, satu-satunya pasar yang memiliki IPAL, jadi ramah lingkungan," ucapnya.

Demi kelancaran pelayanan di pasar, Gubernur Khofifah juga meminta agar pasar dilengkapi papan informasi petunjuk arah untuk memudahkan pengunjung. Bahkan desain pasar ini menarik, karena tidak ada halaman belakang, semua fokus pada titik depan.

"Ini semua di depan, desain pasar ini indah memberikan equal treatment dan memudahkan pengunjungnya," katanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved