Citizen Reporter

Hidupkan Kembali Poskamling, Mahasiswa KKN Ubhara Bagi-bagi 25 Kentongan ke Masyarakat Bringinbendo

Ancaman keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjadi perhatian serius mahasiswa KKN Ubhara Surabaya.

Editor: Musahadah
istimewa
Mahasiswa KKN Ubhara membagikan 25 kentongan dan banner imbauan keamanan ke masyarakat Desa Bringinbendo, Kecamatan Taman, Sidoarjo. 

SURYA.CO.ID I SURABAYA –Ancaman keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjadi perhatian serius mahasiswa program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 024, Universitas Bhayangkara, Surabaya, di Desa Bringinbendo, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Untuk memberdayakan masyarakat agar selalu menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan, mahasiswa KKN Ubhara menghidupkan kembali pos keamanan lingkungan atau poskamling desa setempat.

Salah satu kegiatannya dengan membagikan banner imbauan keamanan dan kentongan ke 25 poskamling.

Uniknya, kentongan akar bambu yang menjadi ikon pos ronda ini dibuat sendiri mahasiswa.

Menurut Mohamad Ikhsanul Iqbal, Ketua KKN kelompok 024, pembuatan kentongan ini membutuhkan akar bambu sebanyak 25.

“Kami hanya butuh waktu sehari untuk menyelesaikan ini,”  terang Iqbal

Sebelum pembagian banner dan kentongan, kegiatan diawali dengan pembukaan yang dihadiri Direktur KKN Ubhara, Juli Nurani, SH MH, Kepala Desa Beringinbendo Sholeh Dwi Cahyono, serta perangkat desa setempat pada 25 Oktober 2023.

Dilanjutkan sosialisas kamtibmas oleh Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Aiptu Irawan Salatun.

Anggota Polsek Taman ini menjelaskan tentang bagaimana menjaga keamanan dan ketertiban serta memberikan pembinaan kepada Ketua RT dan RW setempat agar lebih memperhatikan dan mengayomi warganya.

Selain program kamtibmas, mahasiswa Kelompok 024 KKN Ubhara juga melakukan kegiatan pengolahan sampah.

Dengan menggandeng Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten.Sidoarjo, mahasiswa KKN Ubhara bersama-sama masyarakat Desa Bringinbendo memanfaatkan sampah sisa sayur atau buah menjadi pupuk organik.

Sebelum praktek pengolahan sampah organik, digelar sosialisasi dari perwakilan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo

Tampak masyarakat antusias mengikuti setiap tahapannya.

“Kami berharap kegiatan pemberdayaan ini dapat membantu masyarakat memanfaatan sampah rumah tangganya,” tukas Iqbal.

Penulis:

Adisti Juanela Refisca.

Mahasiswa Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Bhayangkara Surabaya

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Publikasikan Karya di Media Digital

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved