4 Anak Tewas Membusuk

Siasat Licik Panca Darmansyah Tutupi Pembunuhan 4 Anak dari Tetangga, Kuncinya Status Whatsapp

Terungkap siasat licik Panca Darmansyah untuk menutupi perbuatan kejinya yang sudah membunuh empat anak kandung di Jagakarsa, Jakarta Selatan. 

Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
KOLASE INSTAGRAM/TRIBUN JAKARTA
Panca Darmansyah dan istrinya, D Tulisan yang dituliskan Panca di lantai tempat pembunuhan keempat anaknya 

Sebagai informasi, sehari sebelum peristiwa pembunuhan terjadi, D istri pelaku dan juga ibu korban mengalami tindakan KDRT hingga harus mendapat perawatan di rumah sakit.

Deretan peristiwa itu, direkam dengan rapih oleh pelaku.

Motif cemburu

Panca Darmansyah diketahui meninggalkan sebuah surat yang dia tulis di laptop.

Dalam surat itu, Panca menuliskan kekecewaan yang dia rasakan terhadap sang istri.

Polisi menduga, Panca kecewa karena sang istri melakukan perselingkuhan.

Melansir Tribun Jakarta, Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Bintoro menyebut dalam curhatannya Panca Darmansyah mengungkapkan rasa kecewa kepada sang istri, D.

"Tulisan di laptop menyatakan kekecewaan inisial P terhadap istrinya," kata Bintoro.

Panca Darmansyah mengaku kecewa kepada D, karena istrinya tersebut diduga telah selingkuh.

"Paling dasar kekecewaan terhadap istrinya, diduga selingkuh dengan orang lain," kata AKBP Bintoro.

Kini polisi masih mendalami isi laptop pria pengangguran tersebut.

"Masih kami dalami dan kami periksa Digital Forensik terhadap laptop dan tulisan di laptop tersebut," jelas Bintoro.

Lalu Wakasat Reskrim Polres Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi menambahkan Panca Darmansyah memang kecewa terhadap istrinya.

"Dari hasil interogasi lisan terhadap terduga pelaku motif yang melatarbelakangi ditenggarai rasa kekecewaan dan cemburu terhadap istrinya," katanya.

Hal serupa diungkap oleh Ketua RT setempat bernama Yakub.

Yakub menyebut, tetangga yang berusaha melerai menemukan hidung D terluka parah hingga wajahnya berlumuran darah.

D kemudian dilarikan ke rumah sakit dan hingga kini sedang mendapatkan perawatan.

“Ke luar darah istrinya dari hidungnya, terus dibawa ke rumah sakit. Ketika dibawa ke rumah sakit, itu anaknya sama suaminya,” tuturnya.

Yakub lantas melanjutkan, cekcok suami istri itu bukan hanya sekali terjadi.

Pertengkaran tersebut merupakan kali kedua yang diketahui oleh lingkungan sekitar.

“Cekcok udah kedua kali, yang terakhir Sabtu,” terang Yakub.

Kepada Yakub, Panca mengaku bertengkar dengan D karena ada pria idaman lain.

“Cemburu, kalau keterangan suaminya istrinya selingkuh,” jelasnya.

Terancam hukuman mati

Panca Darmansyah akhirnya dijerat pasal pembunuhan berencana.

Selain dijerat pasal pembunuhan berencana, Panca juga dikenakan Undang-Undang (UU) Perlindungan Anak.

"(Pelaku dijerat) Pasal 338 Jo Pasal 340 KUHP dan UU Perlindungan Anak," kata Bintoro kepada wartawan, Jumat (8/12/2023).

Adapun dari pasal-pasal yang ditersangkakan, sambung Bintoro, Panca terancam hukuman mati.

"Ancaman maksimal hukuman (penjara) seumur hidup atau hukuman mati," ujar dia.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved