4 Anak Tewas Membusuk
Siasat Licik Panca Darmansyah Tutupi Pembunuhan 4 Anak dari Tetangga, Kuncinya Status Whatsapp
Terungkap siasat licik Panca Darmansyah untuk menutupi perbuatan kejinya yang sudah membunuh empat anak kandung di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Terungkap siasat licik Panca Darmansyah untuk menutupi perbuatan kejinya yang sudah membunuh empat anak kandung di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Panca nekat menghabisi nyawa keempat anak berinisial VA (6), S (4), A (3), dan AS (1), setelah sebelumnya menganiaya sang istri, D.
Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro, Panca membunuh keempat anaknya dengan tangan kosong secara bergantian, Minggu (3/12/2023).
Aksi pembunuhan itu dilakukan ketika D sedang menjalani perawatan di rumah sakit akibat kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan P.
"Terhadap keterangan tersangka dalam hal ini, saudara P yang bersangkutan menyampaikan bahwa memang benar yang bersangkutan melakukan pembunuhan secara bergantian," kata Bintoro.
Bintoro mengungkapkan, Panca lebih dulu membunuh anak bungsunya yang berinisial AS.
"Dilanjutkan anak korban inisial A juga umur tiga tahun. Selanjutnya, anak korban yang ketiga umur empat tahun. Dan terakhir, anak korban yang tertua umur 6 tahun," ungkap dia.
Baca juga: Misteri Tulisan Bercak Darah Puas Bunda Tx For All di TKP 4 Anak Tewas di Jagakarsa Dikuak Polisi
Panca menghabisi nyawa keempat anaknya dengan cara membekap mulut korban menggunakan tangan.
"Pengakuan si pelaku, bahwa yang bersangkutan melakukan pembunuhan dengan cara membekap mulut korban satu per satu. Setelah 15 menit tidak bernapas, yang bersangkutan bergantian terhadap korban berikutnya," ujar Bintoro.
Pelaku menghabiskan waktu selama sekitar satu jam untuk membunuh empat anak kandungnya.
"Pembekapan pakai tangan ya. Dibekap di hari Minggu pada tanggal 3 Desember 2023, sekitar pukul 13.00 sampai dengan pukul 14.00," tutur Bintoro.
Setelah membunuh keempat anaknya, P pun menyusun siasat licik agar perbuatannya tak diketahui tetangga.
Berikut siasat licik P dan fakta-fakta lainnya:
Manfaatkan Status Whatsapp
Panca membuat siasat licik demi menutupi kejahatannya membunuh empat anaknya dengan memanfaatkan media sosial Whatsapp (WA).
Pada Sabtu (2/12/2023) malam setelah melakukan KDRT kepada D, Panca membuat status WhatsApp seolah-olah sedang menginap di rumah temannya.
"Sementara numpang di rumah teman, Kamis baru pulang," kata pemilik kontrakan, Asmaro Dwi Astuti mengungkapkan isi status Whatsapp Panca kala itu.
Kemudian Dwi mengaku melihat lampunya dalam kondisi menyala hingga pagi hari.
"Karena lampu nyala terus, suara anak kecil enggak ada," jelasnya.
Ia pun berpikiran kalau saat itu Panca dan anak-anaknya memang benar sedang mengungsi di rumah temannya.
"Berarti bener (status) WhatsApp-nya, lampu nyala, token abis pun katanya tetangga yang beliin. Nggak ada orangnya," ungkap Dwi.
Ternyata status WhatsApp tersebut hanya bohong belaka.
Hal itu yang membuat tetangga tidak curiga dengan tidak terlihatnya anak-anak Panca keluar rumah sejak Minggu hingga ditemukan tak bernyawa pada Rabu.
Minum Isotonik
Setelah tega membunuh empat anaknya, Panca rupanya masih berusaha untuk bertahan hidup.
Pasalnya meski diduga sempat ingin bunuh diri, ditubuh Panca Darmansyah hanya ditemukan sejumlah luka sayatan kecil yang tidak mematikan.
Hal tersebut dibeberkan Kepala RS Polri Kramatjati Brigjen Pol Hariyanto.
"Terdapat luka yang dicurigai sebagai luka percobaan bunuh diri. Ada luka pada lengan bawah (pergelangan) kiri, perut, dan kaki," tutur Hariyanto ketika dikonfirmasi, Jumat (8/12/2023).
Luka pada tiga bagian tubuh tersebut berada di titik pembuluh darah. Namun, sayatan tidak menyebabkan pendarahan.
"Sayatan tidak dalam. Jadi tidak sampai (pembuluh darah), kulitnya luka-luka sedikit," ucap dia.
Saat pertama kali ditemukan warga pada Rabu (6/12/2023) siang, Panca dalam keadaan lemas tergeletak telanjang di kamar mandi kontrakannya di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Panca Darmansyah membuat siasat licik demi menutupi kejahatannya membunuh keempat anaknya VA (6), S (4), A (3), dan As (1) di rumah kontrakannya di Jagakarsa, Jakarta Selatan. (TribunJakarta)
Di sekitar tubuh Panca, terlihat bertebaran 4 botol kosong minuman isotonik merek Mizone.
Panca diduga menghabiskan minuman tersebut demi tetap hidup dan tak dehidrasi.
Pada Rabu (6/12/2023) pagi, Panca sempat minta tolong tetangganya membelikan 4 botol Mizone yang diminumnya.
Fakta Lain
Jasad korban diberi mainan
Setelah membunuh 4 anaknya, Panca tidak mengubur, justru dibiarkan di kasur dalam kamar.
Panca hanya menata keempat anaknya yang tak bernyawa itu.
Entah apa yang ada di benaknya, yang dilakukan Panca setelah itu adalah menaruh mainan di dekat empat mayat anaknya.
"Setelah melakukan kegiatan pembunuhan ini, yang bersangkutan sempat menata barang bukti berupa mainan kesukaan dari para korban," ujar dia.
Direkam
Lebih gila lagi, Panca merekam seluruh aksinya membunuh anaknya satu per satu itu.
Polisi mengetahuinya setelah mengamankan handphone dan laptop Panca.
"Kami juga mendapatkan barang bukti berupa handphone dan juga laptop yang digunakan saudara P untuk merekam," kata Bintoro.
Selain merekam aksi pembunuhan terhadap empat anaknya, pelaku juga merekam saat dirinya melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya, D.
Sebagai informasi, sehari sebelum peristiwa pembunuhan terjadi, D istri pelaku dan juga ibu korban mengalami tindakan KDRT hingga harus mendapat perawatan di rumah sakit.
Deretan peristiwa itu, direkam dengan rapih oleh pelaku.
Motif cemburu
Panca Darmansyah diketahui meninggalkan sebuah surat yang dia tulis di laptop.
Dalam surat itu, Panca menuliskan kekecewaan yang dia rasakan terhadap sang istri.
Polisi menduga, Panca kecewa karena sang istri melakukan perselingkuhan.
Melansir Tribun Jakarta, Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Bintoro menyebut dalam curhatannya Panca Darmansyah mengungkapkan rasa kecewa kepada sang istri, D.
"Tulisan di laptop menyatakan kekecewaan inisial P terhadap istrinya," kata Bintoro.
Panca Darmansyah mengaku kecewa kepada D, karena istrinya tersebut diduga telah selingkuh.
"Paling dasar kekecewaan terhadap istrinya, diduga selingkuh dengan orang lain," kata AKBP Bintoro.
Kini polisi masih mendalami isi laptop pria pengangguran tersebut.
"Masih kami dalami dan kami periksa Digital Forensik terhadap laptop dan tulisan di laptop tersebut," jelas Bintoro.
Lalu Wakasat Reskrim Polres Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi menambahkan Panca Darmansyah memang kecewa terhadap istrinya.
"Dari hasil interogasi lisan terhadap terduga pelaku motif yang melatarbelakangi ditenggarai rasa kekecewaan dan cemburu terhadap istrinya," katanya.
Hal serupa diungkap oleh Ketua RT setempat bernama Yakub.
Yakub menyebut, tetangga yang berusaha melerai menemukan hidung D terluka parah hingga wajahnya berlumuran darah.
D kemudian dilarikan ke rumah sakit dan hingga kini sedang mendapatkan perawatan.
“Ke luar darah istrinya dari hidungnya, terus dibawa ke rumah sakit. Ketika dibawa ke rumah sakit, itu anaknya sama suaminya,” tuturnya.
Yakub lantas melanjutkan, cekcok suami istri itu bukan hanya sekali terjadi.
Pertengkaran tersebut merupakan kali kedua yang diketahui oleh lingkungan sekitar.
“Cekcok udah kedua kali, yang terakhir Sabtu,” terang Yakub.
Kepada Yakub, Panca mengaku bertengkar dengan D karena ada pria idaman lain.
“Cemburu, kalau keterangan suaminya istrinya selingkuh,” jelasnya.
Terancam hukuman mati
Panca Darmansyah akhirnya dijerat pasal pembunuhan berencana.
Selain dijerat pasal pembunuhan berencana, Panca juga dikenakan Undang-Undang (UU) Perlindungan Anak.
"(Pelaku dijerat) Pasal 338 Jo Pasal 340 KUHP dan UU Perlindungan Anak," kata Bintoro kepada wartawan, Jumat (8/12/2023).
Adapun dari pasal-pasal yang ditersangkakan, sambung Bintoro, Panca terancam hukuman mati.
"Ancaman maksimal hukuman (penjara) seumur hidup atau hukuman mati," ujar dia.
4 anak tewas membusuk
SURYA.co.id
Panca Darmansyah
4 anak tewas di Jagakarsa
surabaya.tribunnews.com
siasat licik
Fakta Baru Ayah Bunuh 4 Anak di Jagakarsa: Isi Pesan Panca dan Pemicu KDRT Terkuak saat Rekonstruksi |
![]() |
---|
ALASAN Ayah Bunuh 4 Anak di Jagakarsa, Sempat Temukan Chat Istri dengan 3 Selingkuhan, Kini Menyesal |
![]() |
---|
UPDATE Kasus Ayah Bunuh 4 Anak di Jagakarsa: Panca Lolos Tes Kejiwaan, Polisi Siap Proses Hukum |
![]() |
---|
Terjawab, Misteri Tulisan Darah 'Puas Bunda Tx For All' yang Dibuat Panca Darmansyah, Ini Artinya |
![]() |
---|
Tabiat Devnisa, Ibu yang 4 Anaknya Tewas Dibunuh Suami Terkuak, Ucap: Mama Ikhlas Nak, Jaga Kakak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.