Berita Surabaya

Solar di Kawasan Tapal Kuda-Madura Langka Jelang Akhir Tahun, Pengusaha Angkutan Ekspedisi Panik

pemilik kendaraan dan pemilik usaha ekspedisi mengeluhkan langkanya solar menjelang akhir tahun dan libur panjang.

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: irwan sy
bobby constantine koloway/surya.co.id
Organisasi Angkutan Darat (Organda) Jatim bertemu Ketua Harian Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Jatim Ir H Bambang Haryo Soekartono (BHS). 

Karenanya, pemerintah juga harus memastikan tak ada kebocoran dalam proses distribusi selain menambah pasokan.

"Kemungkinan ada kebocoran-kebocoran itu harus bisa diantisipasi," tegas pria yang juga berlatar belakang pengusaha tranportasi ini.

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif belum memberikan kepastian kepada PT Pertamina terkait permintaan tambahan kuota solar subsidi pada tahun ini.

Dengan demikian, kuota solar subsidi Pertamina masih tetap di angka 16,8 juta kilo liter.

"Solar kemarin kan udah dibahas prinsipnya masih pakai pagu yang ada," ucap Menteri Arifin saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM Jakarta, Jumat (1/12/2023) dikutip dari Tribunnews.

Agar kuota solar tercukupi hingga akhir tahun, Menteri Arifin mendorong Pertamina untuk melakukan sejumlah upaya preventif agar penyaluran jenis BBM tersebut tak terkendala.

Kemudian, pengawasan di lapangan juga perlu diperketat agar distribusinya tepat sasaran.

"Kita minta sama Pertamina jangan sampe kekurangan di lapangan karena memang memasuki akhir tahun harus betul-betul disiapin ya karena nanti ombak tinggi, nanti suplai jadi susah, jangan sampai kekurangan suplai," papar Arifin.

Berdasarkan usulan kuota dari Kementerian ESDM, dibutuhkan tambahan kuota solar subsidi sebanyak 1,2 juta lilo liter (kl).

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, menyatakan dengan pertumbuhan ekonomi yang makin membaik ini ada kemungkinan terjadi over kuota BBM solar dan LPG.

Berdasarkan catatan Pertamina, terjadi tren pertumbuhan konsumsi di tahun ini, di mana realiasi 2022 sebesar 17,5 juta KL diprediksi akan naik 12,1 persen menjadi 19,6 juta KL.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved