Cerita Pilu Wanita Tukang Sapu Sekolahkan Adik Jadi Perwira Tapi Malah Dilupakan, Ada Pesan Mendalam

SURYA.co.id - Cuplikan kisah pilu seorang wanita tukang sapu yang telah sukses menyekolahkan adiknya hingga jadi perwira viral di media sosial.

Pasalnya, wanita tersebut justru dilupakan oleh adik-adiknya dan tetap menjadi tukang sapu.

Padahal semua adik-adiknya sukses menjadi perwira.

Kisah pilu ini diceritakan oleh Ustaz Afiq Syazwan dan viral di TikTok.

“Suatu hari saya bertemu dengan wanita ini di supermarket, ia sedang bekerja menyapu sampah.

Dengan sopan, dia bilang memiliki banyak adik. Dia adalah anak tertua. Tapi Tuhan mengujinya".

Menurut Ustaz Afiq, wanita tersebut rela meninggalkan sekolahnya dan bekerja demi adik-adiknya.

“Waktu wanita itu sekolah, orang tuanya kesulitan keuangan, tidak ada uang.

Wanita tersebut memutuskan tidak melanjutkan sekolah, dia bekerja untuk memberikan uang kepada orang tuanya untuk menyekolahkan adik-adik yang lain".

“Alhamdulillah, adik-adiknya berhasil semua, kecuali dia. Yang lain semua perwira, hebat,” cerita Ustaz Afiq, melansir dari Tribun Style.

Meski tak diceritakan secara detail, namun kisahnya mampu membuat haru banyak netizen, videonya pun telah ditonton lebih dari setengah juta di aplikasi TikTok.

Dalam kesempatan yang sama, Ustaz Afiq memberikan pesan mendalam kepada netizen agar menjadikan cerita ini sebagai pembelajaran dan jangan pernah mengasingkan saudara-saudaramu sendiri walaupun hidup sukses.

“Inilah yang ingin saya tegur teman-teman semua.

Bagi yang punya banyak saudara, kalau kita punya rezeki yang Allah berikan kepada kita, silahkan bantu saudara kita".

“Tolong lihat apakah saudara-saudara kita punya uang di kantongnya, tolong lihat apakah anak-anaknya punya uang ketika mau pergi ke sekolah, jika ingin melanjutkan ke universitas Apa yang bisa kami bantu?" katanya.

Penjual Gorengan Sukses Jadi Perwira TNI AD

Sebelumnya, sosok Letda Andah Lugas Dinata jadi sorotan setelah cerita perjuangannya terungkap.

Melansir dari tayangan youtube TNI AD, Letda Andah ternyata dulunya adalah seorang penjual gorengan.

Ia mendaftar TNI AD melalui jalur bintara unggulan, hingga akhirnya ia lolos seleksi Politeknik Angkatan Darat atau Poltekad.

"Awal mula saya sebelum jadi tentara yaitu Saya berjualan gorengan.

Kemudian saya menjadi tentara melewati jalur Bintara unggulan dan sampai akhirnya ada seleksi untuk mengikuti poltekad di berbagai khodam wilayah.

Saya mengikuti kuliah tersebut hingga pada saat kami wisuda di tingkat akhir kami bertemu dengan Bapak Kasad dan dilantik menjadi perwira berpangkat Letda.

Adalah kehormatan dalam hidup saya mengingat saya berasal dari keluarga yang sangat sederhana" ujar Andah.

Letda Andah juga menceritakan sekilas masa lalunya sebelum mendafatar TNI AD.

Ia harus menafkahi ibu dan menyekolahkan kedua adiknya dengan hasil berjualan gorengan.

Tak cuma berjualan gorengan, Andah juga harus menggeluti sejumlah pekerjaan kasar untuk penghasilan tambahan.

"Saya melanjutkan sekolah dan hidup dengan berjualan gorengan di pinggir jalan untuk menafkahi ibu dan menyekolahkan kedua adik saya kegiatan tersebut saya lakukan dari sore setelah pulang sekolah sampai dengan tengah malam.

Kemudian saya lanjutkan dengan menjadi kuli angkut sayur di pasar sampai dengan dengan imbalan yang sekedarnya bahkan saat musim hujan tiba kadang gorengan pun tidak laku karena air hujan Entah untuk pulang karena tidak membawa dalam himpitan ekonomi tersebut.

Saya hampir putus asa dan berpikir untuk tidak melanjutkan sekolah.

Tetapi saya kembali berpikir dan menguatkan tekad bahwa saya tidak boleh menyerah dengan keadaan saya harus menjadi orang yang sukses" ungkap Andah.

Sebelumnya, ada juga sosok  Emanuel Selviano, anak penjual cilok di Balikpapan yang viral dilantik jadi perwira TNI AD.

Diketahui, sosok Emanuel Selviano jadi sorotan dalam acara kelulusan Akademi Militer (Akmil) baru-baru ini.

Melansir dari instagram TNI AD, Emanuel merupakan salah satu lulusan akmil yang kini menyandang pangkat Letnan Dua (Letda) CPL.

Emanuel adalah anak seorang penjual cilok di Balikpapan.

Tapi hal itu tak menyurutkan semangatnya untuk meraih cita-citanya sebagai perwira TNI.

Dia mengaku salah satu kunci keberhasilannya adalah selalu ingat dengan orangtua.

Sebab, dia memandang orangtuanya lah yang selama ini berjasa mengantarkannya menjadi seorang perwira TNI.

"Prinsip saya adalah saya harus ingat sama orang tua saya, orang tua saya sudah bekerja keras dari titik nol sampai sekarang ini masih berjualan," ujar pemuda yang karib disapa Ivan itu.

Dalam video tersebut, sang ayah, Nicholas Nangga Wain, turut hadir dalam pelantikan Ivan.

Ivan mengucapkan terima kasih atas dukungan dan doa selama ini.

"Bapak, saya mengucapkan terima kasih sudah selama ini mendidik dari kecil sampai sekarang, selalu mendukung dan mendoakan sampai sekarang," kata Ivan seraya mencium kening ayahnya.

Ivan juga mengingatkan, latar belakang jangan pernah menghalangi semangat berjuang serta jangan pernah takut mengambil keputusan.

"Untuk anak-anak muda, apalagi yang berlatar belakang seperti saya, jangan pernah takut untuk melangkah, jangan pernah takut mengambil sebuah keputusan, karena masa depanmu adalah pilihanmu sendiri. Kejar terus mimpimu setinggi langit," tutur Ivan.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id