KKB Papua

Update Kabar Pilot Susi Air yang Disandera KKB Papua, 10 Bulan Negosiasi Masih Alot, Ini Kondisinya

Inilah update terbaru kabar Pilot Susi Air yang disandera KKB Papua, Philip Mark Merthens. 10 Bulan Negosiasi Masih Alot.

Tribun Papua
Pilot Susi Air yang disandera KKB Papua. Ancaman KKB Papua Tembak Pilot Susi Air Ternyata Dampak Operasi Psikologis. 

"Jadi pada prinsipnya kami menunggu hasil dan tidak perlu tergesa-gesa. Biarkan semua bekerja, tinggal tunggu waktunya saja,” kata Fakhiri.

Hal yang sama pun dikatakan Kepala Operasi Damai Cartenz 2023 Kombes Faizal Ramadhani.

Tetapi ia mengaku tidak mencampuri upaya negosiasi karena hal itu dikoordinasi langsung oleh Kapolda Papua dan Pangdam XVII/Cenderawasih.

Hanya saja ia menyebut bahwa upaya negosiasi tersebut masih berjalan baik dengan adanya perkembangan positif.

"Sampai sekarang, kebijakannya masih melakukan negosiasi, dalam hal ini negosiasi diinisiasi oleh Kapolda dan Pangdam, serta Pemda.

Dalam beberapa hari ini Pemda sedang melakukan pendekatan yang cukup intens dengan kelompok tersebut," tuturnya.

Sebagai informasi, Kapten Philip disandera oleh KKB Egianus Kogoya di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, pada 7 Februari 2023.

Sejak saat itu, Egianus kerap membawa sanderanya berkeliling Nduga hingga ke Kabupaten Lanny Jaya, dengan berjalan kaki.

Aparat keamanan masih berusaha melakukan negosiasi walau hingga kini Kapten Philip belum juga dibebaskan.

Sementara aparat melakuka penangkapan terhadap orang-orang yang diduga membantu Egianus Kogoya. Penangkapan pertama terjadi di Kabupaten Asmat, Papua Selatan, pada 7 September 2023.

Panglima TNI Ogah Serang KKB Papua untuk Bebaskan Pilot Susi Air

Sebelumnya, terungkap alasan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono ogah mengerahkan kekuatan militer untuk serang KKB Papua demi bebaskan Pilot Susi Air.

Hingga saat ini Panglima TNI masih menggunakan cara pendekatan humanis dan negosiasi untuk membebaskan sang pilot.

Adapun pilot Susi Air Philip Mark Merthens sudah hampir delapan bulan disandera KKB Papua.

"Saya tidak mungkin menggunakan tenaga kekuatan militer hanya untuk itu," ujar Yudo saat ditemui di Mabes TNI, Jakarta Timur, Jumat (6/10/2023), melansir dari Kompas.com.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved