Dukung Recovery Hutan Mangrove, Petrokimia Gresik Tanam Ribuan Bibit Mangrove di Pulau Mengare

SURYA.CO.ID, GRESIK - PT Petrokimia Gresik menggelar program Envirocamp bersih-bersih pantai dan menanam 2.000 bibit mangrove di Pusat Restorasi dan Penanaman Mangrove (PRPM) Pulau Mengare di Desa Tanjungwidoro, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik.

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo mengatakan, kegiatan itu adalah wujud komitmen perusahaan menjalankan kesepakatan pengelolaan lingkungan yang ditandatangani Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

"Pengendalian kerusakan lingkungan membutuhkan peran aktif dari seluruh pihak. Untuk itu, sebagai upaya perusahaan melestarikan lingkungan tidak hanya melibatkan masyarakat, tetapi juga karyawan," kata Dwi Satriyo dalam rilis Humas Petrokimia Gresik, Rabu (6/12/2023).

"Melalui program ini, di akhir pekan karyawan kami ajak camp dan mengikuti kegiatan bersih-bersih pantai, serta menanam mangrove untuk menumbuhkan employee green behaviour," imbuhnya.

Dwi Satriyo menambahkan, penanaman mangrove ini melengkapi program yang dilakukan perusahaan sepanjang tahun 2023. Di momen peringatan HUT ke-51 Petrokimia Gresik, juga dilakukan penanaman 5.100 bibit mangrove di Kali Lamong, Desa Sukorejo, Kecamatan Kebomas.

"Sebagai upaya untuk rehabilitasi hutan mangrove, kontribusi Petrokimia Gresik diharapkan mampu menjadi langkah kecil untuk mendukung program rehabilitasi hutan mangrove sebagaimana yang menjadi target pemerintah Indonesia. Yaitu memulihkan hutan mangrove seluas 600.000 hektare yang telah tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 120 Tahun 2020," jelasnya.

Juga dikatakan Dwi Satriyo, dalam menjalankan operasional perusahaan, Petrokimia Gresik selalu mengedepankan dan memperhatikan lingkungan. Salah satunya melalui kegiatan rehabilitasi mangrove yang rutin dilaksanakan di bantaran sungai maupun pantai-pantai di Gresik.

Selain di PRPM Mengare dan di Kali Lamong, Petrokimia Gresik juga berkontribusi dalam pembangunan Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) Mangrove Ujungpangkah, hingga mendapat apresiasi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia kategori Private Sector/Perusahaan tahun 2021.

"Kami berharap, kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini, tetapi bisa berlanjut untuk menciptakan lingkungan hidup yang sehat, serta dapat menunjang kehidupan bumi yang berkelanjutan," harapnya. *****