Berita Viral
Nasib Atlet Renang Cilik Makin Mujur Usai Viral Dicurangi, Kini Dapat Piagam dari Keraton Jogja
Nasib atlet renang cilik bernama Ghiyats alias Egi semakin mujur setelah viral kasusnya dicurangi panitia. Dapat piagam dari keraton Jogja.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Nasib atlet renang cilik bernama Ghiyats alias Egi semakin mujur setelah viral kasusnya dicurangi panitia.
Setelah ditetapkan menjadi juara, Egi kini mendapat piagam dari keraton Jogja.
Seperti dilansir dari akun TikTok @duria.md.
Dalam unggahan tersebut ibu dari Ghiyats Gajaksahda alias Egi mengunggah video momen saat kediamannya didatangi oleh pihak Keraton Jogja.
Bukan hanya berkunjung biasa, pihak Keraton Jogja ternyata memberikan apresiasi ke siswa SD itu.
Baca juga: UPDATE Nasib Atlet Renang Cilik usai Kasus Dicurangi Panitia Lomba Viral, Menpora Turun Tangan
"Terima kasih atas kunjungan dan Perhatiannya dari Pihak Keraton Jogja Hadiningrat.
Tadi malam Kanjeng Prabu Hadiningrat sowan ke rumah kami yang sederhana ini untuk memberikan apresiasinya dan juga dukungannya terhadap anak kami Ghiyats Gajaksahda," tulisnya dalam unggahan tersebut.
Sebelumnya, kisah Egi viral diduga gagal raih juara 2 lomba akibat dicurangi panitia.
Tapi tak lama kemudian, tangisan Egi berubah jadi senyum lebar.
Egi akhirnya tetap menjadi juara dua dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Namun, ia mendapat posisi tersebut bersama peserta lain yang sebelumnya sudah ditetapkan sebagai juara dua oleh panitia.
Kendati begitu, orang tua Egi, Yanuar Gajaksahda bersyukur karena kerja keras anaknya tetap mendapat apresiasi.
"Terima kasih pada semua pihak, dari Dispora dan Pengkab Akuatik (PRSI) Sleman, Kapanewon Ngemplak. Alhamdulillah semua permasalahan kemarin sudah terakomodir."
"Membuat video kami jadi referensi dan jadi acuan yang akhirnya mendapat juara kembar ini," ujarnya, dikutip dari Tribun Jogja.
Penetapan Egi sebagai juara dua kembar dilakukan setelah adanya mediasi antara Kadispora Sleman, Agung Armawanta, dan pelaksana teknis, kapanewon hingga orang tua Egi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.