Pembunuhan di Menganti Gresik

BREAKING NEWS, Pelaku Pembunuhan Cleaning Service Menganti Gresik Dibekuk di Jawa Tengah

Satreskrim Polres Gresik meringkus pelaku pembunuhan AS alias Aris di Dusun Glundung, Desa Pranti, Kecamatan Menganti, Gresik

Penulis: Willy Abraham | Editor: Fatkhul Alami
Surabaya.Tribunnews.com/Willy Abraham
Jasad Aris saat dilakukan pemeriksaan di kamar jenazah RSUD Ibnu Sina Gresik, Selasa (28/12/2023). ia menjadi korban pembunuhan 

SURYA.co.id | GRESIK - Satreskrim Polres Gresik meringkus pelaku pembunuhan AS alias Aris (30) di Dusun Glundung, Desa Pranti, Kecamatan Menganti, Gresik. Para pelakunya ditangkap di salah satu wilayah di Jawa Tengah.

Para pelaku melarikan diri setelah menghabisi nyawa Aris. Setelah memukul kepala Aris dengan Palu dan Paving blok. Mulut pria yang bekerja sebagai cleaning service itu ditancap pisau dapur. Kamar rumah Aris dipenuhi darah. Lengkap dengan bekas tangan di tembok kamar rumah korban.

"Dua pelakunya sudah kami tangkap di Jawa Tengah," ujar Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan, Minggu (3/12/2023).

Satreskrim Polres Gresik menggunakan mobil berangkat dari Gresik mengejar para pelaku. Para pelaku berpindah-pindah tempat. Hingga akhirnya ditangkap lalu dibawa menuju Mapolres Gresik menggunakan mobil.

Diketahui kedua pelaku ini melakukan aksi pembunuhan disertai perampokan. Di lokasi kejadian, sepeda motor korban matic bongsor Honda PCX hilang. Disinggung mengenai lebih detail motif kejahatan para pelaku, Aldhino akan menyampaikan saat rilis media di Mapolres Gresik.

"Nanti lebih lengkapnya disampaikan saat rilis," ucapnya.

Diketahui pembunuhan sadis yang menimpa Aris sangat memilukan. Pria yang bekerja sebagai cleaning service di salah satu rumah sakit di Surabaya ini dihabisi pada Senin malam.

Tetangga korban, Subakir mengaku terakhir melihat Aris pada hari minggu sebelum kejadian. Saat itu ada teman laki-laki korban di dalam rumah.

Subakir tidak berfikir aneh-aneh, karena biasanya Aris membawa teman laki-laki di dalam rumah hingga malam. Kemudian pagar rumahnya warna hitam yang tinggi menjulang digembok.

"Senin malam saya tidak mendengar apa-apa, pas selasa dinihari kakaknya datang melihat Aris meninggal dunia di dalam kamar," kata Subakir.

Pantauan di lapangan, hanya sepeda motor korban yang hilang. Gembok pagar dan pintu rumahnya tidak rusak. Korban selama ini tinggal sendiri. Dia belum menikah.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved