Siswi SMA Sampang Melahirkan di Kelas

NASIB Siswi SMA Sampang yang Melahirkan Bayi di Kelas Sempat Kritis, Didatangi Polisi, Orangtua Syok

Siswi SMA Sampang yang melahirkan saat ujian di kelas sempat didatangi polisi. Begini kondisinya sekarang.

Editor: Musahadah
kolase tribun madura/hanggara pratama
Seorang siswi di SMAN Sampang melahirkan saat ujian di kelas. Begini kondisinya setelah sempat kritis. 

"Saya mengawasi di jam ke 2, saat masuk ke ruangan suasana dan kondisi biasa saja tak ada tanda-tanda," kata Muhammad Nurchalid, Jumat (1/12/2023).

Saat token ujian mulai dibagikan kepada para siswa, suasanannya juga biasa saja.

Beberapa menit kemudian, saat para siswa mulai mengerjakan ujian, tiba-tiba suasana ramai. 

Saat itu dia hanya meminta siswa untuk fokus mengerjakan ujiannya.

Akan tetapi terdengar suara tangisan bayi, sehingga ia mengecek dan ternyata siswi tersebut sudah melahirkan dan siswa lainnya berhamburan keluar ruangan.

"Kondisi yang bersangkutan saat itu duduk dan menggendong bayinya," terangnya.

Setelah mengetahui hal tersebut, Nurchalid mencoba memanggil guru perempuan agar segera dilakukan pertolongan. Sebab dirinya merasa tidak tega, apalagi melihat darah bercucuran di lantai.

"Kebetulan salah satu guru mengenal baik petugas di Puskesmas Komuning. Jadi seketika dibawa ke Puskesmas dengan menggunakan mobil ambulan," tuturnya. 

Sementara itu, Wakasek Humas SMA Negeri tersebut, Hamid  mengakui hal serupa.

"Jadi guru penjaga ujian menegur para siswa untuk tetap tenang," ujarnya.

Akan tetapi, suara tangisan tak berhenti, sehingga diperiksa. Ternyata siswa tersebut bersimbah darah dan melahirkan sesosok bayi. 

"Saya masih gemeteran mas, jadi tidak bisa bercerita banyak," tandasnya.

Lalu, bagaimana kondisi sekolah?

Lingkungan sekolah siswi SMA di Kabupaten Sampang, Madura yang melahirkan di dalam kelas saat ujian, Jumat (1/12/2023).
Lingkungan sekolah siswi SMA di Kabupaten Sampang, Madura yang melahirkan di dalam kelas saat ujian, Jumat (1/12/2023). (tribun jatim/hanggara pratama)

Ternyata setelah kejadian menghebohkan itu, SMA di Kabupaten Sampang Madura itu tetap menjalankan Penilaian Akhir Semester (PAS).

Hal itu dipastikan oleh Kepala Sekolah setempat, Sukardi.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved