Berita Surabaya
Kisah Abdul Muid, Anggota Satpol PP Korban Penganiayaan Oknum Buruh saat Demo UMK Surabaya 2024
Abdul Muid Kafi (25), anggota Satpol PP Surabaya yang menjadi korban penganiayaan oknum buruh, memberikan kesaksiannya. Ini kisahnya
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
Wali Kota Eri lantas menjelaskan kronologi masalah tersebut.
Ia mengatakan bahwa petugas Satpol-PP hanya ingin membantu masyarakat yang terjebak demo buruh.
"Ini sudah perbuatan yang kebangetan (keterlaluan). Petugas kami hanya membantu masyarakat yang tidak bisa lewat. Saat itu masyarakat melewati pedestarian. Ada yang terlambat kerja, dan sebagainya. Petugas hanya meminta izin agar membuka (barisan buruh) sebentar ruas jalan agar warga ini bisa lewat. Ketika itulah kemudian terjadi masalah ini (pengeroyokan dan penganiayaan)," kata Wali Kota Eri.
Wali Kota Eri menyayangkan kejadian tersebut.
Seharusnya, pelaksanaan unjuk rasa tetap sesuai aturan yang berlaku.
"Seharusnya bukan seperti ini. Surabaya ini dibangun dengan gotong royong. Saya selalu katakan, silakan demo. Tapi gunakan cara yang santun. Jangan seperti itulah. Wong podo-podo manungsane (sama-sama manusianya)," ujarnya.
Karenanya, pihaknya berharap pelaku segera mendapatkan hukuman yang setimpal.
"Orangnya sudah ketahuan. Wajahnya sudah ketahuan. Kami minta, bagaimana caranya untuk ditangkap. Ini preseden buruk. Tidak boleh lagi terulang," tandas pria asli Surabaya ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.