'Saya Laki-laki Tak Tanggungjawab', Sesal Mahasiswa Tasikmalaya Usai Bunuh Pacar Telat Datang Bulan

Herdis Permana (20), mahasiswa Tasikmalaya, Jawa Barat membunuh dan membuang jasad kekasihnya WW (19) pada Rabu (29/11/2023). Begini penyesalannya.

Editor: Musahadah
kolase kompas.com/istimewa
Herdis Permana, mahasiswa Tasikmalaya membunuh pacar yang mengaku telat datang bulan. Foto kiri: ilustrasi. 

Polisi pun menyatakan korban tewas dibunuh oleh kekasihnya sendiri.

4. Rencanakan pembunuhan dalam semalam

Sementara itu Herdis mengaku ia sudah empat tahun menjalin hubungan asmara dengan WW.

“Kurang lebih 4 tahun. WW mengabari saya kalau dia sudah tidak datang bulan pada Senin (13/11/2023) lalu,” ucapnya, Kamis (30/11/2023).

“Mau digugurin, cuma, (saya) enggak lihat hasil digugurinnya (pada WW), jadi dibunuh,” tambah dia.

Baca juga: 4.699 Butir Pil dari 10 Perkara Dimusnahkan di Kejari Tasikmalaya

Herdis juga mengakui bahwa dirinya telah merencanakan pembunuhan tersebut hanya dalam waktu satu malam.

“Pikiran saya sudah mentok, jadi saya rencanakan pembunuhan itu,” pungkasnya.

Akibat perbuatannya, tersangka Herdis dijerat Pasal 340 dengan kurungan penjara paling lama 20 tahun.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Mahasiswa di Tasikmalaya Bunuh Kekasihnya, Panik Saat Korban Mengaku Terlambat Datang Bulan"

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved