Eddy Rumpoko Meninggal Dunia

Penyebab Eddy Rumpoko Meninggal Diduga karena Makanan, Terkuak Jasa-jasanya Buat Arema FC dan Batu

Penyebab meninggalnya mantan Wali Kota Batu Eddy Rumpoko hingga kini belum diungkap keluarga. 

Penulis: Dya Ayu | Editor: Musahadah
kolase surya/dya ayu
Mantan Wali Kota Batu Eddy Rumpoko meninggal dunia di RS Karyadi Semarang pada Kamis (30/11/2023). 

2. Giatkan Otomotif

Selain selalu mendukung Arema dalam berlaga, Sudarmaji mengatakan, bahwa Eddy Rumpoko juga banyak berkontribusi di dunia otomotif.

Olahraga memang menjadi perhatian utamanya, sama halnya yang dilakukan oleh ayahnya, Ebes Sugiyono.

"Almarhum sama seperti mendiang mantan Walikota Malang, ebes Sugiyono yang peduli dan perhatian dengan anak anak muda kreatif serta dunia olahraga baik otomotif maupun sepakbola," ungkapnya.

3. Kembangkan Agro Wisata

Wali Kota Batu periode 2007-2017, Eddy Rumpoko
Wali Kota Batu periode 2007-2017, Eddy Rumpoko (surya.co.id/dya ayu)

Setelah Kota Batu terbentuk sebagai daerah otonom baru pada 2001, Eddy Rumpoko terpilih sebagai wali kota pertama melalui pemilihan kepala daerah pada 2007.

Salah satu program yang dilakukan Eddy dalam masa pemerintahannya adalah mendorong pengembangan pertanian organik.

Misalnya, alokasi pupuk kimia bersubsidi di Kota Batu kian menurun, sekitar 30 persen.

Jika sebelumnya sebanyak 6.000 ton per tahun, pada 2015 menjadi hanya 4.800 ton per tahun.

Usaha pemkot untuk mengangkat sektor pertanian juga dilakukan dengan membeli produk susu peternak sapi perah.

Setiap tahun, sebanyak Rp 5 miliar anggaran APBD Kota Batu dialokasikan untuk membeli susu dari peternak.

Susu itu lalu dibagikan kepada anak-anak SD di kota itu sebagai makanan tambahan, seminggu sekali.

"Program ini membuat petani bersemangat beternak sapi, sekaligus menambah gizi anak-anak Kota Batu. Satu program dengan dua tujuan sekaligus," kata Eddy seperti dikutip Harian Kompas, 29 Mei 2015.

Eddy juga memanfaatkan pertanian di Kota Batu menjadi tujuan wisata.

Dibuatlah sentra wisata pertanian, seperti sentra produksi sayur-mayur di Desa Sumber Brantas, dan Tulungrejo; sentra produksi bunga di Desa Sidomulyo, Gunungsari, dan Punten; sentra produksi Apel di Kecamatan Bumiaji; dan sentra produksi tanaman pangan, terutama padi di Kecamatan Junrejo.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved