Berita Viral
Tamu Tak Diundang Datang ke Acara Pernikahan, Tinggalkan Surat untuk Pengantin, Isinya Bikin Haru
Demi menghemat pengeluaran keluarga, pria asli Ciamis itu mengaku kerap mendatangi acara hajatan meski tak diundang.
Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Bagaimana jika suatu acara pernikahan kedatangan tamu tak diundang? Alih-alih marah, pemilik hajatan justru ngaku ikhlas.
Ada-ada saja cara orang untuk bertahan hidup. Salah satunya seperti yang dilakukan seorang pria di Ciamis.
Demi menghemat pengeluaran keluarga, pria asli Ciamis itu mengaku kerap mendatangi acara hajatan meski tak diundang.
Pria tersebut numpang makan, sambil meninggalkan surat untuk pemilik hajatan.
Kisah seorang pria di Ciamis yang datangi hajatan orang, bahkan viral di media sosial.
Melansir Tribun Trends, kisah pria di Ciamis yang datangi pernikahan seorang tak dikenal itu, pertama kali diunggah oleh akun @ahquote di Instagram.

Unggahan itu memperlihatkan isi amplop berupa pesan curhat perantauan yang nekat "numpang makan" di tempat hajatan.
Hal ini tak lazim. Sebab biasanya isi amplop adalah uang sebagai bentuk mangayubagyo hajat pemilik gawe.
Uniknya, dalam kertas tersebut tertulis, nama dan asal dari pemberi amplop berisi pesan curhatan itu.
Ia mengaku seorang rantauan yang tinggal ngekos demi mengadu nasib di kota orang.
"Assalamualaikum, nama saya (sensor), saya perantau dari desa.
Saya tulang punggung keluarga, keuangan saya sedang menipis," bunyi pesan kertas dari pemberi amplop, dilansir TribunTrends.com, pada Selasa, (28/11/2023).
Pemberi amplop itu, dia mengaku keuangannya sedang menipis hingga membuatnya terpaksa berhemat untuk bertahan hidup.
"Saya harus berhemat agar keluarga saya di kampung bisa makan dan hidup layak," sambungnya.
Hal inilah yang membuatnya nekat datang ke pernikahan dengan membawa modal amplop berisi curhatan meminta belas kasihan untuk makan.
"Saya mohon izin ikut makan di resepsi kalian," ungkapnya.
Tak lupa, pengirim pesan itu menuliskan doa kepada pengantin baru tempat hajatan yang ia kunjungi.
"Maaf saya hanya bisa mendoakan kalian.
Semoga kalian menjadi keluarga yang sakinah, mawadah warohmah.
Dilancarkan rezekinya dan dikaruniaui putera/puteri yang sehat, cerdas, soleh/soleha.
Mohon ikhlaskan makanan yang telah saya makan. Terima kasih," tulisnya.
Dalam kertas tersebut juga, pengirim menuliskan kontak WhatsApp dan nama Instagramnya.
Saat dikonfirmasi melalui Instagramnya, pengirim amplop itu membenarkan jika memang dirinya.
Adapun diketahui, identitas pemberi amplop itu adalah seorang warga asal Ciamis.
Ia sengaja menuliskan pesan curhat ke dalam amplop itu agar makanan yang dimakannya menjadi halal karena mendapatkan izin.
"Ini bener kamu datang ke pernikahan anak saya?" ujar pemilik hajatan.
"Walaikumsalam. Bener pak," balasnya.
"Tiap ada yang hajat kamu datangi? Terus kenapa berani terus terang?" tanyanya lagi.
"Asli Ciamis pak.
Agar makanan yang saya makan. Menjadi halal pak. Jika yang mempunyai hajatnya ikhlas," jawabnya lagi.
"Ikhlas," dibalas.
"Alhamdulillah. Terima kasih pak," katanya.
Unggahan itu pun viral dan mendapat atensi dari warganet.
@haiii_daa : kejujuran diatas segalanya
@dinda__rs : Laper nya sopan, ga brutal
@leeluna_moon :Salut keren mentalnya
@yesaya_firmansyah :Baik dan sopan, yang ada lebih sedih dapat amplop gini dari pada uang, karena dia lebih membutuhkan sampai izin kek gini padahal gk ada niat mempelai untuk tidak ikhlas memberi makan walaupun gk kasih duit.
Rekam Jejak Mentereng Irjen Herry Rudolf yang Dipercaya Jadi Wakil Ketua Tim Reformasi Polri |
![]() |
---|
Mahfud MD Bocorkan Sempat Ditawari Jabatan Menko Polkam, Dihubungi Jenderal, Begini Responnya |
![]() |
---|
Daftar Tokoh Penting yang Jadi Penjamin Penangguhan Penahanan Delpedro CS, Ada Istri Gus Dur |
![]() |
---|
2 Sikap Jokowi yang Disebut 'Menekan' Prabowo Dibongkar Said Didu, Pemakzulan Gibran Salah Satunya |
![]() |
---|
Rekam Jejak Sang Made Mahendra, Irjen Kemendagri yang Beri Sanksi Tegas Arlan Wali Kota Prabumulih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.