Berita Viral

Nasib Terkini Rafael Alun, Saldo Rekening Nol dan Anak Jualan di Pinggir Jalan, Nangis Saat Sidang

Begini nasib terkini keluarga Rafael Alun Trisambodo, saldo rekening nol dan anak berjualan di pinggir jalan.

Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Adrianus Adhi
Tribunnews.com/Irwan Rismawan
Rafael Alun Trisambodo saat berada di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (30/8/2023). Ia menangis menceritakan kondisi keluarganya kini. 

SURYA.CO.ID - Nasib pilu kini menimpa Rafael Alun Trisambodo, mantan pejabat direktorat jenderal pajak.

Dengan berlinang air mata, Rafael Alun Trisambodo mengisahkan keluarganya usai ia menjadi tersangka dugaan penerimaan gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Nasib keluarga Rafael Alun Trisambodo kini berbalik 180 derajat setelah ia dijebloskan ke dalam tahanan.

Jika dulu ia dan keluarga bergelimang harta, maka kini mereka harus berjuang untuk melanjutkan hidup.

Rafael Alun Trisambodo mengatakan, uang di rekeningnya kini ludes tidak tersisa.

Ia menyebut bahwa uangnya di rekening tersisa nol rupiah.

Rafael Alun saat mengikuti sidang. Ia blak-blakan kondisi keuangan keluarganya yang miris.
Rafael Alun saat mengikuti sidang. Ia blak-blakan kondisi keuangan keluarganya yang miris. (Tribunnews)

Sementara itu, sang anak kini harus berjuang untuk mencari uang.

Saban hari, putranya berjualan di pinggir jalan.

Kisah pilu itu disampaikan oleh ayah Mario Dandy Satriyo tersebut saat berada di ruang sidang.

Saat mengisahkannya, Rafael Alun Trisambodo tak kuat menahan air mata.

Tangisnya pecah begitu mengingat restorannya di Jogja, Bilik Kayu, harus tutup.

Pada awalnya, dilansir Surya.co.id dari Tribunnews.com, dia menjelaskan kondisi anaknya, Christofer Dhyaksa yang sampai membuka warung makan tenda di pinggir jalan karena terdampak aset-aset Rafael Alun yang disita.

Katanya, sang anak sempat mendatanginya ke Rutan untuk meminta sokongan modal buka warung makan tenda tersebut.

"Christofer pernah datang mengunjungi saya di Rutan meminta bantuan 12 juta untuk membeli tenda, katena restoran kami yang di Jogja sudah tutup, Yang Mulia," ujarnya dengan suara bergetar dalam persidangan di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (27/11/2023).

Air matanya pun tak terbendung saat menceritakan bahwa kakaknya yang memberi bantuan modal usaha kepada sang anak.

Dia juga mengungkapkan bahwa dagangan sang anak, yakni ayam goreng di pinggir jalan laku keras.

"Tenda itu terbeli?" tanya penasihat hukum Rafael Alun.

"Dibantu oleh kakak saya," ujar Rafael Alun sembari menangis.

"Dan sekarang Yang Mulia, Puji Tuhan dagangannya laris.

Rafael Alun dan Mario Dandy berpelukan
Rafael Alun dan Mario Dandy berpelukan (KOMPAS.com/IRFAN KAMIL)

Mereka hanya berjualan dua jam sudah habis," kata Rafael Alun dengan nafas tersendat-sendat karena tangis.

Tak hanya restorannya ditutup, akibat terjerat perkara hukum, seluruh rekening yang terafiliasi dengan Rafael Alun juga diblokir.

Bahkan saldonya habis tak bersisa.

"Rekening semua diblokir. Tapi kemudian saya tahu dari istri saya kalau saldonya semuanya sekarang kosong," katanya.

Selain itu, usaha kos-kosan milik Rafael Alun juga tak luput dari penyitaan.

Meski disita, kos-kosan tersebut masih beroperasi.

Hanya saja, uang hasil sewanya mesti disetorkan ke KPK.

"Mohon ijin menjelaskan Yang Mulia. Jadi tempat kos kami di Jalan Melawai hasilnya juga harus disetorkan ke KPK.

Jadi istri saya untuk biaya hidup dibantu oleh anak mantu saya," ujarnya.

Sosok Rafael Alun Trisambodo

Mengutip TribunnewsWiki.com, Rafael Alun Trisambodo sebelumnya bekerja di lingkungan perpajakan di Jakarta Selatan.

Ia dilantik oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani pada 24 Agustus 2020 lalu.

Sebelum dipercaya menjadi Kepala Bagian Umum Kanwil Ditjen Pajak Jakarta Selatan II, Rafael Alun diketahui pernah menjabat sebagai Kepala Bidang Pemeriksaan Penagihan Intelijen.

Rafael Alun juga pernah menjadi Penyidikan Kanwil DJP Jawa Tengah I.

Baca juga: SIASAT Rafael Alun Raup Gratifikasi Rp 16,6 Miliar Dirupakan Aset dan Investasi, Peran Istri Besar

Ayah Mario Dandy itu juga pernah menduduki jabatan sebagai Kepala Bidang Pemeriksaan Penyidikan dan Penagihan Pajak Kanwil DJP Jawa Timur I.

Data dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK, Rafael Alun Trisambodo terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 31 Desember 2021 lalu.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved