Berita Lumajang

Inseminasi Buatan di Lumajang Dapat Peringkat 3 di Jatim, Peternakan Sapi dan Kambing Jadi Andalan

Capaian inseminasi buatan hewan ternak sapi di Lumajang diakui mendapat peringkat ketiga di Jawa Timur.

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: irwan sy
erwin wicaksono/surya.co.id
Potret peternakan sapi di Desa Klumprit, Kecamatan Sumbersuko, Lumajang. Capaian inseminasi buatan hewan ternak sapi di Lumajang diakui mendapat peringkat ketiga di Jawa Timur dan mendapat penghargaan dari Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Sabtu (25/11/2023). 

SURYA.co.id | LUMAJANG - Capaian inseminasi buatan hewan ternak sapi di Lumajang diakui mendapat peringkat ketiga di Jawa Timur.

Atas raihan tersebut, Pemkab Lumajang mendapat penghargaan dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Sabtu (25/11/2023).

Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni ketika dikonfirmasi, Minggu (26/11/2023) menyambut penghargaan sebagai stimulus peningkatan kualitas dan populasi ternak sapi di Lumajang.

Wanita yang akrab disapa Yuyun tersebut menjelaskan kondisi geografis Lumajang sangat mendukung untuk peternakan sapi.

Lantaran berada di kaki Gunung Semeru yang subur sehingga pasokan pakan ternak berkualitas turut menunjang produktivitas sapi di kota pisang.

"Hasil dari kerja keras dan kerjasama ini bisa menjadi motivasi untuk lebih meningkatkan kualitas ternak di Lumajang," kata Yuyun.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Lumajang, Hairil Diani, menuturkan jika perkembangan populasi sapi di Kabupaten Lumajang sedang dalam tren positif.

Dapat diatasinya wabah penyakit mulut dan kuku jadi salah satu pemicu.

Data menunjukkan hingga triwulan III atau September 2023, populasi sapi potong di Lumajang mencapai 206.175 ekor.

Ratusan ribu ekor sapi itu tersebar di 21 kecamatan wilayah Lumajang.

Pada jenis sapi perah populasinya saat ini mencapai 5.661 ekor tersebar di 14 kecamatan.

"Tentunya kami berupaya agar swasembada daging ini dapat tercapai. Banyak sekali upaya pendukung yang telah dilakukan. Selain inseminasi buatan, petugas puskeswan rutin melakukan monitoring ke kandang-kandang peternak," ujarnya.

Tak hanya sektor peternakan sapi, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian melalui Bidang Peternakan juga berupaya mengopimalkan produksi susu kambing.

Terbaru, produksi susu kambing senduro Lumajang mencapai 2 ribu liter setiap hari.

Inovasi pelatihan kepada ribuan peternak kambing dalam membuat pakan silase jadi salah satu stimulus meningkatkan produksi susu kambing.

Pakan silase diproduksi dengan proses fermentasi.

Bahan bakunya dari rumput-rumputan atau hijauan lainnya dapat diolah menjadi silase.

Pakan ternak tersebut mengandung nutrisi tinggi dan tahan lama sehingga bisa menjadi alternatif pakan saat musim paceklik.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved