Berita Surabaya

Kronologi Operator Ekskavator yang Keruk Eceng Gondong di Kali Surabaya Temukan Jasad Pria Misterius

Sesosok jasad pria misterus ditemukan oleh operator ekskavator yang mengeruk eceng gondik di Kali Surabaya, Kamis (23/11/2023).

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Luhur Pambudi
Saat petugas gabungan BPBD Kota Surabaya mengevakuasi jasad pria misterius untuk dipindahkan ke dalam mobil ambulans, Kamis (23/11/2023). 

"Sudah pernah dulu, tapi kebetulan ada dua ekskavator darat sama sungai, yang darat yang nemu. Itu tahun kemarin," pungkas kakek satu cucu itu.

Sementara itu, Kepala BPBD Kota Surabaya Laksita Rini menduga, usia kematian mayat tersebut sekitar tiga hari.

Namun, pihaknya tetap menghormati proses penyelidikan yang dilakukan oleh Tim Inafis Polrestabes Surabaya.

"Kalau lihat dari badanya, kayaknya lebih dari tiga hari. (Ciri-ciri spesifik mayat) Nanti dari inafis saja. (Identitas) Belum ditentukan, kita tunggu dari inafisnya saja. (Benda bawaan) Pakaian melekat saja," katanya pada awak media di lokasi.

Selain itu, Rini menambahkan, pihaknya tidak menemukan adanya benda yang merujuk pada identitas atau profil sosok si jasad.

Sehingga, pihaknya menyerah proses penyelidikan lanjutan atas temuan mayat tersebut kepada pihak Polsek Jambangan Polrestabes Surabaya.

"Belum (temuan luka), tadi diangkut, terus langsung masuk kantong jenazah, mungkin nanti dari Tim Inafis bisa jelaskan," pungkas Rini.

Di lain sisi, petugas Tim Inafis Polrestabes Surabaya mengaku kesulitan mendeteksi identitas mayat menggunakan alat Mobile Automated Multi-Biometric Identification System (MAMBIS).

Pasalnya, proses pembusukan membuat sidik jari mayat tak dapat terbaca oleh alat tersebut. Sehingga dibutuhkan tahapan identifikasi menggunakan metode lain yang cuma bisa dilakukan dengan alat medis di kamar jenazah RSUD dr Soetomo Surabaya.

"Kami masih harus ke kamar mayat, dengan cara lain untuk diautopsi. Untuk lukanya kami belum tahu. Karena pakai MAMBIS, belum terdeteksi identitasnya," ujar salah seorang petugas berseragam Inafis yang enggan menyebutkan nama kepada SURYA.CO.ID.com di lokasi.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved