Temuan Kerangka Manusia di Blitar

Teka-Teki Kerangka Wanita di Blitar: Warga Ngaku Tak Lihat Istri Handono, Polisi Amankan 1 Orang

Berikut ini update temuan kerangka wanita di Blitar, yang terkubur di kamar rumah, di Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Musahadah
Kolase Surya.co.id
Penemuan kerangka wanita di Blitar. Diduga telah meninggal dunia satu tahun lalu. 

Laporan wartawan Surya.co.id, Samsul Hadi

SURYA.CO.ID - Berikut ini update temuan kerangka wanita di Blitar, yang terkubur di kamar rumah, di Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.

Warga Desa Bacem dibuat geger setelah pekerja yang merenovasi rumah milik Domiratun, yang baru dibeli dua bulan lalu dari sang adik, Handono (30), menemukan kerangka manusia dalam sebuah kamar.

Kamar yang dimaksud oleh pekerja renovasi itu adalah, kamar yang sebelumnya dalam kondisi digembok dari luar. Saat masuk, pekerja juga menemukan ada sebuah gundukan cor-coran.

Ternyata, ketika dibongkar berisi kerangka manusia.

Baca juga: BREAKING NEWS Temuan Kerangka Manusia Dicor di Ponggok Blitar, Polisi Amankan Satu Orang

Berdasar laporan reporter Surya.co.id di lapangan, berikut berita selengkapnya.

1. Ditemukan oleh pekerja renovasi

"Selama renovasi ada satu bagian kamar yang posisinya terkunci dan digembok. Karena sedang direnovasi dan mau dibersihkan direnovasi, akhirnya dibongkar (pintu kamar yang digembok)," ujarnya.

Setelah pintu kamar dibongkar, pekerja menemukan ada cor-coran yang terlihat masih baru dan masih bersih di lantai kamar.

Posisi cor-coran juga lebih tinggi dari pada lantai.

Karena penasaran, pekerja membongkar cor-coran di lantai kamar.

"Setelah dibongkar ditemukan tengkorak dan tulang manusia," katanya.

2. Dinilai tidak biasa

Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo PS menduga, penemuan kerangka itu berawal dari kematian yang tidak wajar.

"Kami menduga kematian (kerangka manusia yang ditemukan terkubur di kamar rumah) tidak wajar. Maka itu, kami koordinasi dengan Labfor untuk penyelidikan," ujarnya.

Tim Forensik RS Bhayangkara Kediri dan Labfor Polda Jatim mengambil beberapa sampel kerangka dan bercak darah untuk diperiksa.

ilustrasi penemuan mayat
ilustrasi penemuan kerangka wanita di Blitar.(CANVA)

"Kami belum bisa menjelaskan peristiwa ini apa? Kami masih melakukan penyelidikan, tim sudah bekerja, berbagai kemungkinan masih bisa terjadi. Nanti perkembangan akan kami sampaikan. Yang jelas ini (kematiannya) tidak wajar, karena ditemukan dalam lubang yang dicor. Untuk itu, kami lakukan penyelidikan lebih dalam lagi, untuk mempersempit berbagai kemungkinan," jelasnya.

Dikatakannya, dari hasil forensik, kondisi kerangka mulai dikubur sampai ditemukan kurang lebih sudah selama satu sampai satu setengah tahun.

"Kerangka terkubur kedalaman sekitar satu sampai satu setengah meter. Posisinya meringkuk. Kami juga menemukan perhiasan dan kain diduga milik korban dalam satu lubang," ujarnya.

3. Polisi periksa pemilik rumah awal

Lebih lanjut dikatakan Danang, polisi juga sedang mengecek pemilik awal rumah tersebut.

"Rumah ini, keterangan awal dibeli dua bulan lalu, kondisi rumah kosong mau direnovasi. Pemilik rumah awal yang sama lagi dicek, mudah mudahan segera terungkap," ujarnya.

Sebelumnya, warga Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar digegerkan penemuan kerangka manusia yang terkubur di kamar sebuah rumah, Selasa (21/11/2023).

Kerangka manusia itu ditemukan oleh pekerja yang sedang merenovasi rumah tersebut.

Rumah itu awalnya milik Handono (30) yang sudah dijual kepada kakaknya, Domiratun.

Sekitar sebulan lalu, Domiratun merenovasi rumah itu. 

4. Warga tak lihat istri Handono lagi

Sekitar dua bulan lalu, Handono menjual rumah itu kepada kakaknya, Domiratul Qusnah.

Domiratul kemudian merenovasi rumah tersebut.

Kapolres Blitar Kota, AKBP Danang Setiyo PS (kiri) dan lokasi temuan kerangka manusia dicor dalam rumah warga Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar (kanan)
Kapolres Blitar Kota, AKBP Danang Setiyo PS (kiri) dan lokasi temuan kerangka manusia dicor dalam rumah warga Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar (kanan) (surya.co.id/samsul hadi)

"Ini dulunya rumah orang tua, yang tinggal di sini anak ragil namanya Suprio Handono. Handono tinggal di rumah itu bersama istri. Mereka punya dua anak masih kecil-kecil," ujarnya.

Sekitar dua tahun lalu, Handono bersama istri menyewa tempat untuk membuka kafe di Desa Sidorejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.

Setelah membuka kafe, hubungan Handono dan istrinya kurang harmonis.

Istri Handono jarang terlihat di rumah.

"Saya terakhir melihat istri Handono sekitar dua tahun lalu, setelah itu jarang terlihat. Setelah buka kafe, hubungan mereka kurang harmonis. Kadang-kadang, istrinya masih ketemu anaknya tapi sembunyi-sembunyi," kata Sunaryo.

5. Polisi amankan satu orang

Satreskrim Polres Blitar Kota mengamankan satu orang dalam kasus temuan kerangka manusia berjenis kelamin perempuan yang terkubur di kamar rumah warga Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.

Namun, polisi belum menyampaikan detail identitas satu orang yang telah diamankan dalam kasus itu.

"Untuk pelaku masih kami dalami, sudah ada satu orang kami amankan, masih kami dalami untuk proses lebih lanjut. Nanti akan kami sampaikan lagi," kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Danang Setiyo PS, Rabu (22/11/2023).

Ditanya apakah satu orang yang diamankan merupakan suami korban? Danang mengatakan belum bisa menyampaikan secara detail.

Status satu orang yang diamankan itu masih menjadi saksi.

"Kami belum bisa sampaikan, yang jelas sudah ada satu orang kami (amankan) untuk diminta keterangan. Masih kami perdalam, nanti disandingkan dengan alat bukti yang ada termasuk data dari Labfor," ujarnya.

6. Kantongi identitas korban

Polisi kemungkinan besar juga sudah mengetahui identitas kerangka manusia itu.

Dugaannya, identitas kerangka manusia yang ditemukan terkubur di kamar rumah, yaitu F.

F merupakan istri dari SH (30), pemilik awal rumah yang menjadi lokasi temuan kerangka manusia yang terkubur di lantai kamar.

"Kemarin sudah kami sampaikan, kerangka manusia yang ditemukan berjenis kelamin perempuan dan kemungkinan besar itu sudah diketahui identitasnya. Nanti akan kami kroscek kembali dengan hasil forensik dari Labfor," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved