Berita Bondowoso

Nasib Pilu Misbahul Diborgol Mata Ditutup, Digebuki dan Diancam Bunuh Polisi, Ternyata Salah Tangkap

Misbahul Hasanah (30), warga Desa Sukorejo, Kecamatan Sumberwringin, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur yang menjadi korban salah tangkap polisi.

Penulis: Imam Nahwawi | Editor: Musahadah
kolase surya/imam nahwawi
Misbahul Hasanah, korban salah tangkap yang dilakukan polisi Bondowoso. 

Usai kejadian, Akbar lalu melaporkan kejadian tersebut kepada pihak keamanan perumahan.

Pasalnya, ia heran tak ada pihak keamanan yang ikut mendampingi saat proses penggeledahan.

"Danrunya bilang, dia mendampingi, tapi disuruh sembunyi di depan, di tanah kosong," ujarnya.

Saat bertanya soal surat tugas, pihak pengamanan pun, tak diperlihatkan.

"Saya tanya lagi, mana surat tugasnya pak itu polisi, jawabannya security, mereka tidak diperlihatkan, alasannya karena privasi, yang diperlihatkan, hanya map yang berlogo kepolisian dan katanya orang dari polda," imbuhnya.

Atas kejadian ini, Akbar pun akan melapor ke Propam Polda Sulsel.

Namun kata dia, pihaknya juga tengah berkoordinasi dengan Polda Sulsel terkait kebenaran penggeledahan semalam.

"Saya juga masih tunggu rekaman CCTV dari pihak estate. Biar bisa check nomor polisinya mobil yang dipakai semalam," tuturnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul 8 Oknum Polisi Geledah Rumah Warga di Maros, Ibu dan Adik Akbar Pucat

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved