Berita Bondowoso

Nasib Pilu Misbahul Diborgol Mata Ditutup, Digebuki dan Diancam Bunuh Polisi, Ternyata Salah Tangkap

Misbahul Hasanah (30), warga Desa Sukorejo, Kecamatan Sumberwringin, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur yang menjadi korban salah tangkap polisi.

Penulis: Imam Nahwawi | Editor: Musahadah
kolase surya/imam nahwawi
Misbahul Hasanah, korban salah tangkap yang dilakukan polisi Bondowoso. 

Seorang pria bernama Akbar kaget saatyrumahnya digeledah sejumlah oknum polisi tanpa alasan yang jelas, Selasa (14/11/2023) malam.

Akbar menjelaskan insiden ini terjadi sekitar pukul 23.00 Wita.

Saat itu dirinya baru saja pulang ke rumah sehabis bekerja.

Namun ketika masuk ke rumah, ia melihat adik dan juga ibunya sudah dalam kondisi panik.

"Adik dan ibu saya sudah pucat, terus dia bilang kalau ada polisi datang ke rumah mencari orang dan menggeledah rumah," katanya, Rabu (15/11/2023) pagi.

Ia menyebutkan ada delapan orang yang datang menggeladah rumahnya.

Mereka menggunakan jaket ojek online.

"Awalnya mereka ketuk pintu, alasan tanyakan alamat rumah," ujarnya.

Saat adik Akbar membuka pintu, oknum tersebut langsung memaksa masuk ke rumah.

Setelah berhasil masuk, oknum tersebut langsung menggeladah seisi rumah.

"Mamaku panik, dia mengira perampok. Orang di rumah tidak tau harus bagaimana. Sampai mamaku ambil hape dan mau telpon saya, tapi hapenya disita. Dilarang telpon siapapun," kata dia.

Tak sampai disitu, mereka juga sempat mengambil handphone milik Akbar yang disimpan di lemari.

"Kemudian mamaku diminta untuk buka semua. Mamaku juga sempat tanya mereka cari apa, lalu dijawab ada orang yang saya cari," tuturnya.

Setelah melakukan penggeledahan, oknum tersebut lantas meminta KTP dan sejumlah berkas lainnya.

"Akhirnya berkas yang diminta diperlihatkan dan mereka bilang, salah orang. Bukan orangnya ini," terangnya 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved