Berita Viral

Nasib Malang Roi, Mahasiswa asal Bali yang Tewas saat Magang di AS, Punya Mimpi Ubah Nasib Keluarga

Seorang mahasiswa magang asal Bali ditemukan tewas di sebuah hotel di Amerika Serikat, penyebabnya masih belum diketahui.

Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Adrianus Adhi
Facebook Eddie Suartana via Kompas.com
Sosok Roi, mahasiswa asal Bali yang tewas saat magang di Amerika Serikat. 

Saat itu dia sangat ceria, tidak ada keluhan sakit," ujarnya saat dihubungi, Selasa (14/11/2023) melalui sambungan telepon, dilansir Surya.co.id dari Kompas.com.

"Setelah sampai di Amerika juga dia tidak pernah mengeluh sakit, jadi setiap ditelepon kami hanya memberikan dia dukungan agar semangat bekerja," imbuh dia.

Roi bekerja sebagai tukang masak di salah satu hotel di Kota Nashville, Tennessee, Amerika.

Ilustrasi jenazah. Mahasiswa magang asal Bali ditemukan tewas di Amerika
Ilustrasi jenazah. Mahasiswa magang asal Bali ditemukan tewas di Amerika (New York Post)

Pada Senin (6/11/2023) keluarga mendapat kabar dari kepolisian di Amerika bahwa Roi ditemukan meninggal dunia di kamar hotelnya.

Hingga saat ini pihak keluarga mengaku belum mengetahui penyebab kematian Roi.

Jenazahnya telah diautopsi, hanya saja hasilnya belum keluar.

Rencananya, jenazah Roi dipulangkan ke Tanah Air pada Kamis (16/11/2023) dan akan langsung dikremasi di Kuburan Desa Adat Pemuteran.

Kata dia, menjadi pekerja migran Indonesia merupakan hal yang diimpikan Roi sejak lama.

Sebelum mengikuti program magang di Amerika, Roi juga sempat mengikuti magang di Perancis selama enam bulan.

"Dari tamat sekolah, Roi memang sudah bercita-cita ingin jadi PMI karena gajinya lebih besar.

Dia anak laki satu-satunya, jadi dia merasa akan menjadi tulang punggung keluarga," tutur Sudiarsana.

Orangtua Roi juga mendukung keinginan anaknya itu hingga merogoh biaya yang tak sedikit untuk memberangkatkan Roi ke Amerika.

"Dari sekolah sampai berangkat ke Amerika, orangtuanya menghabiskan uang Rp 200 juta.

Uang sebanyak itu hasil dari pinjaman dan ada beberapa juga hasil dari jualan nasi jinggo," katanya. 

Ia menuturkan, bahkan Roi sempat bertekad ingin membantu adik-adik sepupunya kelak agar bisa mengikuti jejaknya menjadi pekerja migran demi mengubah nasib.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved